Hindari Kerumunan saat Salat Tarawih di Masjid, DMI DKI Imbau Wudu dari Rumah

10 April 2021 11:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang muslim melakukan wudhu sebelum shalat. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang muslim melakukan wudhu sebelum shalat. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Pemerintah mengizinkan pelaksanaan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid saat bulan Ramadhan di tengah pandemi COVID-19. Namun, harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Masjid Indonesia DKI Jakarta, Makmun Al Ayyubi, menyerukan kepada masjid-masjid di ibu kota untuk selalu menghindari kerumunan saat ibadah salat tarawih.
Salah satu langkahnya adalah dengan mengimbau jemaah untuk hadir di masjid dalam keadaan sudah berwudu, sehingga tak perlu bersuci di area wudu masjid.
“Jadi tetap protokol kesehatan harus dipatuhi seperti di surat edaran yang kita buat. [Jemaah] wudu dari rumah, supaya menghindari kerumunan di tempat wudu,” jelas Makmun kepada kumparan, Sabtu (10/4).
Ilustrasi wudu. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Aktivitas berwudu di masjid secara bersamaan memiliki potensi tinggi penularan virus corona, karena selain dikhawatirkan berkerumun, jemaah juga harus membuka maskernya.
Selain itu, ada serangkaian protokol lainnya yang dianjurkan oleh DMI DKI, mulai dari jemaah harus membawa sajadah masing-masing sampai membawa kantong untuk menaruh alas kaki.
ADVERTISEMENT
“Jemaah yang datang tetap dicek suhu pakai thermogun. Jemaah juga membawa masing-masing sajadah dari rumah. Kemudian alas kaki harus dimasukkan kantong plastik agar tdk ditaruh di tempat penitipan sepatu atau sandal, itu juga untuk menghindari kerumunan ketika keluar dari masjid,” kata Makmun.