Hingga Malam Ini Perpanjangan PPKM Darurat Belum Diumumkan

Petugas menujukan tanda yang boleh melintas saat penyekatan di perbatasan Jakarta-depok pada pelaksanaan PPKM darurat. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali akan berakhir Selasa (20/7) besok. Namun hingga kini belum ada keputusan apakah pemerintah akan memperpanjang guna menekan laju lonjakan kasus COVID-19.

PPKM Darurat Jawa-Bali sudah berjalan selama dua pekan di bawah komando Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Meski belum menunjukkan hasil signifikan pada pekan pertama, kasus corona mulai mengalami penurunan memasuki pekan kedua.

Pada pekan pertama, kenaikan kasus corona RI justru kerap pecah rekor, sementara positivity rate naik 3,5% dari pekan sebelum PPKM Darurat berjalan.

Namun sejak mencapai puncak dengan kisaran 56 ribu kasus pada Kamis (15/7), atau pada pekan, tren kenaikan kasus harian berhasil menurun pada 3 hari berikutnya.

Sementara itu, angka positivity rate sempat melejit dalam sehari pada 18 Juli mencapai 32,4%. Naik 4,85% dari hari sebelumnya. Namun per Senin (19/7), angka positivity rate turun ke 21% dan tren kenaikan kasus harian pun melandai di kisaran 34 ribu.

Kendaraan melintasi Tol Dalam Kota Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (15/7/2021). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO

Hingga Senin malam ini, belum ada keputusan maupun pengumuman resmi dari Luhut apakah PPKM Darurat akan disetop atau dilanjutkan. Terakhir pada Senin siang, Juru Bicara Menko Marves Luhut Pandjaitan, Jodi Mahardi, mengatakan keputusan terkait kelanjutan PPKM Darurat masih dibahas.

“Belum diputuskan. Masih dibahas,” kata Jodi kepada kumparan.

Di sisi lain, menurut informasi yang dihimpun kumparan, sudah ada keputusan terkait PPKM Darurat. Tetapi penentuan final belum bisa diumumkan karena menunggu keputusan Presiden Jokowi.

Besok, Selasa (20/7), adalah batas waktu akhir pemberlakuan PPKM Darurat sesuai rencana awal. Lanjut atau tidaknya PPKM Darurat di Jawa-Bali harus segera diumumkan agar masyarakat tak bingung.