Hizbullah Masuk Daftar Hitam Kelompok Teroris di Australia

24 November 2021 11:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stok foto: Pendukung muda kelompok fundamentalis Syiah Lebanon Hizbullah berbaris di sepanjang sisi perbatasan Lebanon di Gerbang Fatima di desa Kfar Kila Lebanon selatan selama demonstrasi 14 Desember 2001. Foto: ALI DIYA
zoom-in-whitePerbesar
Stok foto: Pendukung muda kelompok fundamentalis Syiah Lebanon Hizbullah berbaris di sepanjang sisi perbatasan Lebanon di Gerbang Fatima di desa Kfar Kila Lebanon selatan selama demonstrasi 14 Desember 2001. Foto: ALI DIYA
ADVERTISEMENT
Australia pada Rabu (24/11/2021) memasukkan seluruh aspek gerakan Hizbullah ke dalam daftar hitam terorisme.
ADVERTISEMENT
Pernyataan itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Karen Andrews. Dia memastikan, keputusan itu diambil setelah asesmen menyeluruh digelar.
"Hizbullah terus mengancam lewat serangan teroris dan menyediakan dukungan terhadap organisasi teroris," ucap Andrews seperti dikutip dari AFP.
Andrews menegaskan, Hizbullah telah terbukti sebagai ancaman nyata dan kredibel bagi keamanan Australia.
Pada 2003 Australia terlebih dulu melarang Organisasi Keamanan Eksternal Hizbullah. Sekarang, setelah masuk ke dalam daftar hitam, seluruh kegiatan termasuk pendanaan organisasi yang terkait Hizbullah dilarang sama sekali di tanah Australia.
Keputusan Australia disambut baik Israel. Hizbullah dan Israel adalah musuh bebuyutan sejak era 90an lalu.
Bahkan Hizbullah berulang kali dengan sengaja melepaskan roket ke arah Israel. Tindakan Hizbullah dibalas Israel dengan hal serupa.
ADVERTISEMENT
Hizbullah adalah gerakan politik Syiah di Lebanon. Selain sebagai partai politik Hizbullah mempunyai berbagai cabang termasuk milisi bersenjata hingga penyedia layanan sosial.
Beberapa negara di dunia, hanya memasukkan milisi Hizbullah ke dalam daftar hitam. Berbagai analisa memperlihatkan jika seluruh gerakan Hizbullah masuk daftar hitam terorisme maka kondisi Lebanon akan makin berantakan.