HMI Surabaya Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan DPRD Jatim
PerbesarADVERTISEMENT
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI ) Cabang Surabaya melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur , Senin (18/4).
ADVERTISEMENT
Empat tuntutan yang disuarakan mereka, pertama, meminta ketegasan Presiden RI untuk menindak tegas para pejabat publik dan elite politik yang mengusulkan perpanjangan masa jabatan atau 3 periode. Kedua, menuntut pemerintah untuk segera menstabilkan harga bahan pokok dan BBM.
Ketiga, menuntut pemerintah mencabut kenaikan PPN dari 10% menjadi 11%. Serta keempat, menuntut pemerintah untuk mengevaluasi terkait IKN dan memfokuskan APBN untuk hal yang lebih fundamental untuk masyarakat.
"Penundaan pemilu adalah pelanggaran konstitusi dan kita harus mempertahankan konstitusi. Kami minta juga untuk perwakilan rakyat untuk menemui para mahasiswa yang ada di sini." kata mahasiswa.
Perwakilan anggota dewan memenuhi permintaan mahasiswa untuk menemui mereka dan berbincang di depan Gedung DPRD Jatim. Dua Anggota DPRD yang menemui mahasiswa adalah anggota Komisi B Nur Sucipto, dan anggota Komisi C Agung Suprianto.
Noer Soetjipto mengatakan bahwa DPRD sudah menyampaikan tuntutan yang diberikan mahasiswa dalam aksi demo 13 dan 14 April. Ia juga memperlihatkan bukti bahwa tuntutan tersebut sudah ditandatangani dan dikirimkan ke pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
"Janji saya adalah disampaikan pada Presiden. Pada Kamis tuntutan anggota BEM sudah saya sampaikan kepada Presiden. Ini buktinya, jadi saya komitmen." jelas Noer.
Reporter: Gabriel Jhon