HNW Tanggapi Kepala BPIP Soal Agama dan Pancasila
ADVERTISEMENT
Pernyataan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP ) Yudian Wahyudi soal "agama menjadi musuh terbesar Pancasila" masih menuai perdebatan. Tak sedikit pihak menyayangkan pernyataan itu keluar dari Kepala BPIP, termasuk Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS itu melihat Yudian justru menampilkan pemahaman sejarah bangsa Indonesia secara tidak utuh dan cenderung rasional dengan mempertentangkan antaragama dan Pancasila.
“Pernyataan radikal Ketua BPIP itu ahistoris dan irasional,” ucap HNW dalam keterangan tertulis, Kamis (13/2).
Ia menuturkan, era Orde Lama dan Orde Baru termasuk presiden-presiden RI terdahulu tak pernah memposisikan agama memusuhi Pancasila, termasuk mempertentangkannya.
“Presiden Sukarno dan Soeharto tidak pernah menjadikan agama sebagai musuh Pancasila. Seharusnya Ketua BPIP membaca dan mengkaji pokok pemikiran para presiden Indonesia tentang relasi agama dan Pancasila,” jelas HNW.
ADVERTISEMENT
HNW lalu menyinggung Presiden Sukarno yang bahkan berulang kali memuliakan posisi agama dengan Pancasila di berbagai kesempatan, salah satunya saat sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Sembilan, dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
“Fakta-fakta sejarah seperti ini seharusnya dipahami dengan baik apalagi oleh pihak yang bertugas membina/memantapkan ideologi Pancasila,” ujar dia.
Maka dari itu, ia mengingatkan kembali BPIP sengaja dibentuk untuk memberikan pembinaan dan pemantapan ideologi ber-Pancasila. Bukan justru membuat gaduh dengan narasi-narasi yang kontroversial dan menyinggung agama sebagai musuh Pancasila.
“Memahami secara lebih baik dan menyeluruh secara benar sejarah dan dinamika relasi antara tokoh-tokoh bangsa, agama, dan Pancasila. Harusnya menjadi prioritas agar BPIP bisa melaksanakan tugas secara baik dan benar sebagaimana seharusnya, sesuai dengan spirit awal dibentuknya BPIP," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Kepada kumparan, Yudian meluruskan pernyataannya soal "agama menjadi musuh terbesar Pancasila" yang jadi diperbincangkan di media sosial.
Wawancara kumparan dengan Yudian Wahyudi bisa dibaca di link di bawah ini: