Hoaxbuster: Benarkah Relawan Vaksin Sinovac Terinfeksi Corona?

19 September 2020 13:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tidak benar relawan vaksin yang sudah disuntik kini malah positif karena vaksin. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tidak benar relawan vaksin yang sudah disuntik kini malah positif karena vaksin. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah unggahan di sebuah media online dan paltform Facebook dengan narasi relawan yang sudah disuntik vaksin corona Sinovac kini terinfeksi corona, beredar luas.
ADVERTISEMENT
Informasi dari unggahan itu sudah beredar sejak awal September 2020.
Berdasarkan penelusuran Tim kumparan, seorang relawan yang telah disuntik vaksin Sinovac memang terinfeksi virus corona setelah pulang dari Semarang.
Koordinator Uji Klinis Vaksin Corona Kusnandi Rusmil memastikan, relawan tersebut terinfeksi bukan karena disuntik vaksin Sinovac. Sebab virus yang disuntikkan kepada relawan sudah dimatikan.
"Positifnya bukan (dari vaksin). Kalau vaksin kan yang disuntiknya virus yang mati. Dia jalan-jalan ke Semarang," ujar Kusnandi.
Dia juga mengatakan bahwa relawan yang terinfeksi tersebut akan disuntik ulang.
Kusnandi menyarankan agar para relawan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah disuntik vaksin. Beberapa ketentuan juga harus ditaati oleh relawan, di antaranya adalah tidak boleh keluar kota, menjaga imun tubuh, dan tetap mentaati protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Relawan tetap mesti physical distancing dan cuci tangan dan pakai masker, jika pun pergi keluar kota terutama zona merah, mereka harus melaporkan kepada tim pengawas," tuturnya.
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.