Hoaxbuster: BP2MI Berikan Santunan untuk pekerja Migran di UEA?

Tak benar BP2MI berikan santunan untuk pekerja migran di UEA. Foto: Instagram @BP2MI Denpasar

Beredar pesan singkat yang disebarkan melalui broadcast di grup WhatsApp terkait bantuan untuk para pekerja migran asal Indonesia di Uni Emirat Arab (UEA).

Pesan tersebut diklaim berasal dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dengan jumlah santunan yang diberikan mencapai 30 ribu Dirham.

Berikut narasi lengkap pesan berantai tersebut:

Assalamualaikum. Mohon Maaf Menggangu Aktifitas bpk/ibu. Selamat Anda TKW/TKI Dari Emirat Yang Terpilih Mendapatkan Dana Santunan AED.30.000 Ribu Dihram Dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Dalam Ranka Program BPJS Jaminan Kesehatan dan Kedisiplinan Dalam Bekerja Tahun 2019/2020. Untuk Pengambilan Dana Santunan Silahkan Ibu HUbungi/Inbox Nomor Nomor whatsapp: [phone] DRS.EKO WIJAYA,Msi Ketua umum kantor (BP2MI).

Menanggapi itu, BP2MI Denpasar melalui instagram resmi mengatakan pesan yang beredar terkait pemberian santunan kepada pekerja migran UAE adalah hoaks.

Dalam pesan tersebut juga disebutkan Ketua Umum BP2MI bernama Eko Wijaya, faktanya Kepala Badan BP2MI saat ini adalah Benny Rhamdani.

"Sekedar info dari admin, BP2MI dipimpin oleh seorang kepala badan (Bapak Benny Rhamdani), bukan ketua umum kantor," tulis akun Instagram BP2MI, Sabtu, (29/8).

BP2MI mengimbau masyarakat terutama para pekerja migran untuk lebih berhati-hati terhadap pesan mencurigakan yang mengatasnamakan BP2MI.

Jika menerima pesan berantai yang mengatasnamakan BP2MI, para pekerja migran dapat melapor atau meminta konfirmasi melalui nomor [phone].