Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Beredar unggahan dengan klaim China mulai meninggalkan suntikan vaksin corona dengan menggantinya vaksin yang bisa dihirup. Dalam narasi itu disebutkan produk vaksin dengan metode dihirup mulai diedarkan pada 14 Mei 2021.
ADVERTISEMENT
"China telah menolak penggunaan vaksin (suntik) untuk mencegah COVID-19 karena telah berhasil meneliti vaksin yang dihirup di mana Anda dapat menghirup vaksin ke paru-paru Anda, tanpa menyuntikkannya ke tubuh Anda," tulis unggahan tersebut dalam Bahasa Thailand.
Berdasarkan penelusuran AFP, tidak ada kata kunci vaksin yang bisa dihirup dalam laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China dan Komisi Kesehatan Nasional negara tersebut.
Hanya saja, perusahaan CanSino Biologics telah mengembangkan produk tersebut. Produk mereka, Vektor Adenovirus Tipe 5, telah disetujui oleh Administrasi Produk Medis Nasional China.
Namun, perusahaan tersebut belum menjamin akan mengembangkan dan memasarkan produk mereka hingga akhirnya berhasil untuk dihirup.
Hingga saat ini, belum ada informasi terkait pemasaran dan penggunaan produk tersebut. Jadi, dipastikan narasi vaksin yang dihirup merupakan hoaks.
ADVERTISEMENT