Hoaxbuster: Klaim Aplikasi PeduliLindungi Buatan Singapura
ADVERTISEMENT
Sebuah pesan berantai mengeklaim bahwa aplikasi Peduli Lindungi merupakan buatan Singapura. Dalam keterangannya, disebut bahwa data masyarakat Indonesia yang terekam di aplikasi tersebut ada di tangan Singapura.
ADVERTISEMENT
Disebut data masyarakat dari tempat tinggal, email, hingga makanan yang dimakan dan kegiatan apa saja yang dilakukan dapat diketahui oleh Singapura.
Berikut narasi pesan tersebut:
Telah beredar di media sosial sebuah unggahan yang memperlihatkan logo aplikasi PeduliLindungi dengan keterangan โTernyata aplikasi PEDULI LINDUNGI itu aplikasi bikinan SINGAPORE. Gilaโฆ Seluruh data kita direkam Singapore, dan kedaulatan Data Indonesia sudah ada ditangan mereka, meski ini aplikasi Telkom. Mereka tau Alamat kita, tgl Lahir kita, email Kita, kita makan apa, kita kemana ajaโฆ semua mereka tau. Kalau info ini salah mohon saya di informasikan apa yang salah ๐๐๐๐๐๐โ.
Cek Fakta
Faktanya, klaim yang mengatakan aplikasi PeduliLindungi merupakan buatan Singapura adalah hoaks . Aplikasi PeduliLindungi dibuat untuk dipakai pemerintah Indonesia melacak sebaran virus corona COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi pihak yang memantau pergerakan di aplikasi tersebut, berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, BNPB, dan operator telekomunikasi.
PeduliLindungi memiliki aspek fungsional yang serupa dengan aplikasi Trace Together buatan Singapura. Namun, ada perbedaan dalam fitur dan konfigurasi dalam mengawasi pasien positif COVID-19, termasuk hadirnya fitur yang dikembangkan sendiri, semisal fencing dan warning.
PeduliLindungi juga bisa digunakan sebagai sarana untuk mendapat akses layanan kesehatan dan sertifikat vaksinasi.
Kesimpulan
Klaim yang mengatakan bahwa aplikasi PeduliLindungi merupakan buatan Singapura adalah hoaks.
==