Hoaxbuster: Klaim NASA soal Matahari Bisa Terbit dari Barat

25 Januari 2021 10:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hoaxbuster klaim NASA soal kemungkinan matahari terbit dari barat.
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Hoaxbuster klaim NASA soal kemungkinan matahari terbit dari barat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Informasi soal Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang mengumumkan matahari bisa terbit dari barat beredar kembali di sejumlah media sosial dan sejumlah laman daring.
ADVERTISEMENT
Dalam sejumlah narasi disebutkan kemungkinan matahari terbit dari barat itu karena bumi berputar dari arah yang berlawanan. Sejumlah unggahan menyebut, itu merupakan tanda kiamat sudah dekat.
Di dalam Facebook, setidaknya unggahan itu dibagikan lebih dari 15 ribu kali sejak 14 Januari 2021.
Klaim tersebut salah. Kepada AFP, Associate Administrator for Communications of NASA, Bettina Inclán, menegaskan tak ada institusi ilmiah di dunia ini yang memprediksi soal matahari terbit dari barat.
"Baik NASA maupun organisasi ilmiah lainnya tak pernah memprediksi matahari akan terbit dari barat," ujar Inclan.
Ia menambahkan, pembalikan kutub magnet bumi memang terjadi di masa lalu. Dan hal itu sudah dipelajari oleh ahli. Akan tetapi, pembalikan yang menyebabkan bumi berputar hingga mengakibatkan matahari terbit dari barat adalah salah.
ADVERTISEMENT
"Hoaks terbaru ini mirip dengan prediksi hari kiamat lainnya yang datang dan pergi," pungkasnya.
NASA pernah menerbitkan artikel tentang fenomena pembalikan medan magnet bumi pada Desember 2011. Dalam tulisan itu disebutkan, fenomena itu telah terjadi beberapa kali selama ribuan tahun terakhir, dan itu adalah aturan, bukan pengecualian.