Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Unggahan itu dibuat di media sosial Facebook dan mendapat ratusan reaksi dari warganet dengan membagikan ulang.
"Orang-orang berhati-hatilah. Jangan ambil vaksin dalam keadaan apa pun jika ingin memiliki anak di masa depan. Karena vaksin membuat pria dan wanita mandul. Jika anda seorang Ibu menyusui, bayi anda bisa mendapatkan efek samping yang serius," tulis akun tersebut dalam Bahasa Inggris.
Faktanya, Juru bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi memastikan ibu menyusui bisa menerima vaksin, tanpa adanya syarat khusus.
"Untuk ibu menyusui ini boleh diberikan vaksinasi, jadi tidak ada kriteria berapa lama sudah menyusui. Tetapi begitu dia sudah melahirkan dan kemudian mulai menyusui maka dia sudah layak untuk diberikan vaksinasi," ujar Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Senin (15/2).
Sementara itu, American College of Obstetricians and Gynecologists juga merekomendasikan agar mereka yang menyusui mendapatkan vaksin COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Saat Anda divaksinasi, antibodi yang dibuat oleh tubuh Anda dapat disalurkan melalui ASI dan membantu melindungi anak Anda dari virus," kata situs web perguruan tinggi tersebut.
Lebih lanjut, Direktur Kedokteran Janin Ibu di Rumah Sakit Wanita Michigan MedicineVon Voigtlander, Dr. Molly Stout, menegaskan bahwa vaksin COVID-19 justru memberi manfaat bagi bayi dari penularan virus.
"Antibodi dari Ibu menyusui yang ditransfer ke ASI sebenarnya dapat melindungi anak yang menyusui," jelas Stout.
==
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona