Hoaxbuster: Makan Buah Saat Perut Kosong Bisa Sembuhkan Kanker?

9 September 2020 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hoaxbuster: Tidak benar soal makan buah saat perut kosong dapat menyembuhkan kanker.
 Foto: Sumber: Jala Hoaks
zoom-in-whitePerbesar
Hoaxbuster: Tidak benar soal makan buah saat perut kosong dapat menyembuhkan kanker. Foto: Sumber: Jala Hoaks
ADVERTISEMENT
Sebuah informasi mengenai makan buah bisa sembuhkan kanker beredar di media sosial. Informasi tersebut mengklaim bahwa memakan buah di saat perut kosong dapat menyembuhkan kanker.
ADVERTISEMENT
Dalam pesan berantai dari aplikasi pesan WhatsApp yang beredar, informasi tersebut diklaim oleh seorang dokter bernama Stephen Mak. Ia menyebutkan bahwa tingkat keberhasilan penyembuhan kanker dengan makan buah saat perut kosong mencapai 80%.
Berikut cuplikan isi pesan berantai tersebut:
Dokter STEPHEN MAK merawat pasien kanker stadium akhir dengan cara unik. Banyak pasiennya sembuh. “Ini merupakan strategi saya untuk menyembuhkan kanker. Tingkat keberhasilannya 80 persen,” tegas Mak.
Pasien kanker seharusnya tidak mati. Terapi anti kanker sudah ditemukan yakni makanlah buah-buahan saat perut kosong atau sangat lapar. “Saya mohon maaf kepada ratusan pasien yang telah meninggal akibat pengobatan konvensional,” pungkasnya.
Dikutip dari situs Jala Hoaks, klaim mengenai memakan buah saat perut kosong dapat menyembuhkan kanker bertentangan dengan fakta medis. Pesan berantai tersebut ternyata diambil dari sebuah artikel tentang mengonsumsi buah-buahan dalam situs epicureanworld.com.sg.
ADVERTISEMENT
Artikel tersebut tidak menyebutkan hal mengenai penyembuhan kanker berdasarkan memakan buah. Selain itu, tidak disebutkan pula nama dokter Stephen Mak dalam artikel tersebut. Terdapat sebuah nama, yakni Herbert Shelton, namun ia bukan merupakan seorang dokter, melainkan seorang advokat pengobatan alternatif asal Amerika.
Dapat disimpulkan bahwa informasi mengenai memakan buah saat perut kosong dapat menyembuhkan kanker adalah hoax.