Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Hoaxbuster: Penerima Vaksin Corona Harus Dijauhi karena Bahaya Lonjakan Protein
2 Mei 2021 11:21 WIB
ADVERTISEMENT
Beredar sebuah unggahan di media sosial yang menyebutkan orang yang telah divaksin corona berbahaya karena bisa menularkan lonjakan protein. Karena hal itu, unggahan itu mengimbau menjauhi penerima vaksin corona .
ADVERTISEMENT
"Jauhi mereka [penerima vaksin]," tulis unggahan tersebut.
Klaim serupa juga beredar mengatasnamakan sebuah sekolah swasta di Florida, Amerika Serikat. Guru yang telah disuntik vaksin corona dilarang berhubungan dengan siswanya.
Dikutip dari lembaga pengecekan fakta India, Boomlive.in, tidak ada bukti lonjakan protein penerima vaksin corona merupakan bahaya.
Sementara itu, dikutip dari AFP, Profesor dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Simon Fraser AS, Jamie Scott, mengatakan, tidak mungkin vaksinasi menyebarkan virus.
"Faktanya, itu tidak mungkin, karena semua vaksin menyebabkan sel hanya menghasilkan protein lonjakan, dan tidak ada komponen lain dari virus. Jadi tidak mungkin virus dapat diproduksi oleh vaksin," ujar Scott kepada AFP.
Sementara itu, seorang ahli mikrobiologi dari York University, Dasantila Golemi-Kontra, mengatakan tidak ada lonjakan protein yang terlepas saat proses vaksinasi.
ADVERTISEMENT
"Bahkan jika lonjakan protein itu terlepas, mustahil, protein ini tidak dapat menginfeksi orang lain," tegasnya.
Jadi, narasi penerima vaksin berbahaya karena bisa menularkan corona melalui lonjakan protein merupakan hoaks.