Hoaxbuster: Pernyataan CDC AS Banyak Anak Muda Dirawat karena Vaksin COVID-19

Beredar unggahan di media sosial yang mengeklaim bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat telah melaporkan lebih banyak orang dirawat di rumah sakit karena reaksi vaksin COVID-19, terutama anak muda.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia:

TIDAK MENJADI HEADLINE: Pejabat CDC Mengakui Lebih Banyak Anak Muda Dirawat di Rumah Sakit karena Vaksin daripada Karena Virus COVID Sebenarnya - Termasuk Sejumlah Besar Masalah Jantung yang Dilaporkan.

Hoax Buster: Tidak benar CDC melaporkan kejadian kematian lebih banyak terjadi karena vaksinasi COVID-19. Foto: Dok. Istimewa

Cek Fakta

Faktanya, mengutip dari Reuters, CDC telah membantah klaim tersebut. Mereka menegaskan bahwa kejadian anak muda dirawat tidak lebih banyak terjadi karena vaksinasi COVID-19.

CDC terus merekomendasikan vaksinasi COVID-19 untuk semua orang yang berusia 12 tahun ke atas.

Laporan CDC bersama American Academy of Pediatrics and the Children's Hospital Association pada 24 Juni 2021 menemukan bahwa di 23 negara bagian tercatat 15.783 anak telah dirawat di rumah sakit karena COVID-19, bukan vaksinasi COVID-19.

Kesimpulan

Klaim CDC melaporkan kejadian anak muda lebih banyak dirawat karena vaksin COVID-19 adalah hoaks.

hoaks.

==