Hoaxbuster: Pesan Berantai Soal Bantuan Subsidi Upah dari Kemenaker
ADVERTISEMENT
Beredar pesan berantai yang mencatut nama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker ) RI dengan tujuan memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU).
ADVERTISEMENT
Dalam pesan itu disebutkan untuk mendapatkan BSU, calon penerima harus melengkapi persyarakat yang dibutuhkan yakni berupa identitas diri seperti NIK, nama lengkap, tempat tanggal lahir, nama ibu kandung, alamat email, hingga nomor telepon yang aktif.
"Data yang sudah dilengkapi akan kami kirimkan kepada pihak KEMENAKER sebagai CALON PENERIMA," klaim pesan tersebut.
Cek Fakta
Kabar tersebut ternyata tidak benar. Seperti yang disampaikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Lewat akun resmi, @kemenkoinfo, disebutkan permintaan data diri yang mencatut nama Kemenaker tersebut adalah hoaks.
"Sekaligus membasmi hoaks yang ini, Minfo juga mau ngasih tips yang ampuh biar #SobatKom bisa deteksi informasi mana yang palsu (hoaks). Kalau #SobatKom dapet pesan berantai yang minta data diri (NIK, nomor telepon, tempat & tanggal lahir, dll), sekalipun klaimnya dari “pemerintah”, langsung was-was ya. Apalagi kalau penulisan huruf kapital dan tanda bacanya amburadul kaya konten yang di atas tuh!" tulisnya.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Kemenaker tidak menawarkan program bantuan kepada masyarakat lewat WhatsApp group dan meminta identitas diri.
==