Hoaxbuster- Pfizer Tambahkan Zat Penstabil Jantung ke Vaksin

Hoaxbuster: Pfizer Tambahkan Zat Penstabil Jantung ke Vaksin COVID-19

8 November 2021 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tidak benar Pfizer tambahkan zat penstabil jantung ke vaksin COVID-19. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tidak benar Pfizer tambahkan zat penstabil jantung ke vaksin COVID-19. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Beredar sebuah klaim yang mengatakan Pfizer menambahkan zat yang digunakan untuk menstabilkan korban serangan jantung, tromethamine, ke dalam vaksin COVID-19.
ADVERTISEMENT
Zat tersebut dicampurkan ke dalam vaksin yang disuntikkan kepada anak-anak. Pencampuran tersebut disebut memberikan efek samping terhadap jantung.
"Jelas, apa yang tidak dialami anak-anak miokarditis (peradangan pada otot jantung) tidak jarang terjadi jika mereka mengganti bahannya. Mereka jelas sedang bereksperimen dengan kita," tulis sebuah unggahan dalam Bahasa Inggris.

Cek Fakta

Dikutip dari AFP, dokumen Pfizer yang diserahkan pada BPOM Amerika Serikat (FDA), tidak ada kandungan tromethamine dalam kandungan vaksin COVID-19.
Meski begitu, juru bicara Pfizer, Kit Longley mengatakan kepada AFP penambahan tromethamine adalah untuk menyederhanakan dan memperpanjang penyimpanan vaksin.
Zat tersebut tidak hanya ditambahkan ke vaksin anak-anak, tetapi juga bagi penerima berusia 12 tahun ke atas.
ADVERTISEMENT
"Tujuan pertama kami di masa-masa awal pandemi adalah memberikan vaksin yang aman dan efektif kepada orang-orang secepat mungkin. Selama setahun terakhir, seiring dengan semakin tersedianya vaksin, peningkatan stabilitas telah menjadi prioritas yang lebih tinggi bagi penyedia yang memberikan vaksin," ujar Longley.
Juru bicara FDA, Alison Hunt, mengatakan zat tersebut memberikan vaksin dengan profil stabilitas yang lebih baik yang dapat disimpan lebih lama di lemari es.
Ia menegaskan, kandungan dalam Pfizer itu tidak ada hubungannya dengan masalah jantung. Bahkan, tidak ada bukti efek samping terkait jantung dari suntikan Pfizer.
"Pfizer menyadari laporan langka miokarditis dan perikarditis, terutama pada pria muda, setelah vaksinasi mRNA. Ini adalah peristiwa langka dalam bukti klinis dan dunia nyata, dan kami belum melihat cukup banyak kasus untuk menarik kesimpulan apa pun," ujar Hunt.
ADVERTISEMENT

Kesimpulan

Jadi, klaim yang menyebutkan pfizer mengandung zat penstabil jantung hingga memberikan efek samping merupakan hoaks.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten