Hoaxbuster: Soal Bill Gates dan CEO Pfizer yang Tak Mau Divaksin Corona

3 Januari 2021 11:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tidak benar soal Bill Gates dan CEO Pfizer yang tak mau divaksin corona Foto: Kominfo dan kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tidak benar soal Bill Gates dan CEO Pfizer yang tak mau divaksin corona Foto: Kominfo dan kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beredar sebuah unggahan yang menyebutkan Bill Gates melarang keluarganya untuk diberikan vaksin corona. Postingan itu juga menyebutkan CEO Pfizer, Albert Bourla, menolak untuk disuntik vaksin corona. Betulkah demikian?
ADVERTISEMENT
Juru bicara keluarga Gates, Bridgitt Arnold, menegaskan, Gates beserta keluarganya berencana untuk divaksin corona jika waktunya atau giliran mereka datang. Pernyataan itu disampaikan Arnold kepada USA Today, pada Kamis (31/12).
Gates sendiri juga menegaskan, ia akan segera divaksin jika memang sudah berada dalam antrean penerima vaksin.
"Jika memang saya sudah dalam masuk antrean vaksin corona, apa pun posisinya, saya akan segera ambil vaksin," ujar Gates di salah satu program NBC.
Sementara itu, CEO Pfizer, Bourla, akan mengambil vaksin, tetapi belum saatnya. Kepada USA Today, Juru bicara Pfizer, Amy Rose, mengatakan pemberian awal vaksin (prioritas) ditentukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Amerika Serikat (CDC).
"Dr. Bourla sangat menantikan untuk divaksinasi, dan dia akan diberikan secepat mungkin," ujar Rose kepada USA Today, Kamis (31/12).
ADVERTISEMENT
Pada 14 Desember 2020, kepada CNBC, Bourla mengatakan ia mengikuti arahan antrean penerima vaksin corona di Amerika.
"Begitu saya bisa, saya akan melakukannya," katanya kepada CNBC.
Jadi, klaim yang menyebutkan Bill gates dan Bourla menolak untuk diberikan vaksin corona merupakan hoaks.