Hoaxbuster: Soal Masker Sebabkan Pneumonia yang Kebal Antibiotik

25 September 2020 15:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hoaxbuster: Soal Masker Sebabkan Pneumonia yang Kebal Antibiotik. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hoaxbuster: Soal Masker Sebabkan Pneumonia yang Kebal Antibiotik. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di masa pandemi ini, memakai masker adalah sebuah kewajiban bagi setiap orang untuk menekan penyebaran virus corona. Namun, beredar sebuah unggahan foto di Facebook mengklaim bahwa terdapat beberapa orang yang terkena pneumonia yang disebabkan oleh penggunaan masker.
ADVERTISEMENT
Foto tersebut membuat heboh warganet sejak diunggah pada 14 September lalu. Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa banyak pemakai masker yang dilarikan ke ICU karena terkena pneumonia yang kebal terhadap antibiotik (obat untuk mengobati/mencegah infeksi bakteri).
Berikut narasi dalam unggahan foto tersebut jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia:
“Para pengguna masker sekarang berada di ICU dengan strain pneumonia yang kebal antibiotik karena menghirup organisme patogen yang seharusnya mereka keluarkan.”
Pneumonia adalah penyakit radang paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, jamur, hingga virus.
Lalu benarkah masker bisa memicu pneumonia?
Mengutip Reuters, seorang ahli internis, ahli paru, dan penyakit menular, Dr. Thomas Nach, menyebutkan bahwa seseorang yang paru-parunya sudah terinfeksi dengan jamur sebelumnya, dapat mengontaminasi maskernya sendiri namun tidak sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Reuters juga menuliskan bahwa tidak ada bukti orang dirawat di ICU karena jenis pneumonia yang terkait langsung dengan penggunaan masker.
Untuk itu, dapat disimpulkan bahwa memakai masker dapat menyebabkan pneumonia yang kebal terhadap antibiotik adalah tidak benar atau hoaks.