Hoaxbuster: Soal Memakai Masker dapat Sebabkan Kanker

Hoaxbuster: Soal memakai masker dapat menyebabkan kanker. Foto: Sumber: facebook/aliciarubi

Sebuah unggahan di media sosial Facebook beredar dengan klaim menyebutkan bahwa memakai masker dapat menimbulkan kanker. Dalam unggahan tersebut, dikatakan bahwa penyebab utama timbulnya kanker akibat penggunaan masker adalah kurangnya kadar oksigen.

Unggahan tersebut juga menuliskan bahwa kadar oksigen dalam masker yang rendah bisa menumbuhkan sel kanker. Isi narasi dalam unggahan tersebut jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:

“MASKER MENYEBABKAN KANKER. Akar penyebab kanker adalah kekurangan oksigen, yang menciptakan keadaan asam dalam tubuh manusia. Dr Warburg juga menemukan bahwa sel kanker bersifat anaerobik (tidak menghirup oksigen) dan tidak dapat bertahan jika ada oksigen tingkat tinggi, seperti yang ditemukan dalam keadaan basa.

Semua bentuk kanker memiliki dua kondisi dasar: asidosis dan HIPOKSIA (KURANGNYA OKSIGEN: MASKER). 'Jaringan kanker bersifat asam, sedangkan jaringan sehat bersifat basa.' 'Menghilangkan 35% oksigen dalam sel selama 48 jam dan itu dapat menjadi kanker.' "

Melansir Reuters, ilmuwan menyebutkan bahwa masker tidak menurunkan jumlah oksigen yang masuk ke dalam masker atau meningkatkan jumlah karbon dioksida pada masker. Laboratorium Meedan Digital Health menjelaskan tidak ada bukti bahwa masker bedah atau kain dapat menyebabkan kekurangan oksigen dan penumpukan karbon dioksida bagi penggunanya.

Penyebab penyakit kanker menurut penjelasan World Health Organization (WHO), bermula dari transformasi sel normal menjadi sel tumor. Hal itu dapat terjadi melalui faktor genetik atau tiga jenis karsinogen eksternal, yakni fisik, kimiawi, dan biologis.

Maka, klaim menggunakan masker dapat mengakibatkan kanker adalah hoaks.