Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Hoaxbuster: Soal Menyusui Anak Setelah Disuntik Vaksin Tak Aman
21 November 2021 9:53 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Beredar klaim yang menyebutkan menyusui anak setelah disuntik vaksin COVID-19 tak aman. Hal itu bermula dari unggahan dari cerita seorang wanita mengaku anaknya meninggal setelah mendapatkan vaksin.
ADVERTISEMENT
Wanita itu mengatakan anaknya meninggal dunia pada umur 2,5 bulan secara mendadak.
"Jika Anda menyuntikkan sesuatu yang tidak sesuai dengan kehidupan manusia, hasilnya selalu sama," tulis keterangan tersebut dalam Bahasa Inggris.
Dari cerita itu, kemudian muncullah anggapan vaksinasi sangat tidak aman bagi ibu hamil dan menyusui.
Cek Fakta
Dikutip dari laman pengecekan fakta, fullfact.org, Ikatan Dokter Obstetri dan Ginekolog Inggris (RCOG) mengatakan vaksin COVID-19 aman bagi ibu hamil.
Di Inggris, pada akhir Agustus 2021, lebih dari 81.000 wanita yang melaporkan bahwa mereka sedang hamil telah menerima dosis pertama.
Dalam panduan RCOG, menyusui setelah divaksin juga aman. Bahkan, vaksinasi sangat direkomendasikan bagi ibu yang tengah menyusui.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada mekanisme yang masuk akal di mana bahan vaksin apa pun dapat menular ke bayi Anda melalui ASI (Air Susu Ibu)," tulis RCOG dalam pernyataannya.
Kesimpulan
Jadi, klaim yang menyatakan vaksinasi tak aman bagi ibu menyusui merupakan hoaks.