Hoaxbuster: Soal Obat COVID-19 Dexamenthasone yang Lebih Murah Dibanding Vaksin

Tayangan dari sebuah stasiun televisi swasta menampilkan obat Dexamenthasone disalahgunakan dalam sebuah postingan yang mengeklaim obat tersebut dapat menyembuhkan virus COVID-19.

Sebuah akun Twitter pun juga memberi cuitan mengenai perbandingan harga obat Dexamethasone dan vaksin corona yang digunakan pemerintah dalam program vaksinasi.

Dia menulis bahwa obat tersebut lebih murah dibandingkan dengan vaksin dan menyertakan cuplikan video dari stasiun televisi tersebut. Tak hanya itu, nama Erik Thohir juga disebut sebagai importir vaksin yang harus diperiksa.

Mengutip ANTARA, video asli dari tayangan televisi swasta tersebut berjudul “Peneliti Inggris Temukan Obat Corona? Direktur Jenderal WHO Akui Efektivitas Dexamethasone” pada 19 Juni 2020 lalu.

Dari laporan ilmuwan Universitas Oxford, obat itu memang mampu menyelamatkan pasien COVID-19 dengan gejala yang parah. Namun tidak berarti obat dapat dikonsumsi secara bebas.

WHO juga menegaskan, Dexamethasone tidak boleh dikonsumsi sebagai obat pencegah atau mengobati gejala ringan dari pasien virus corona.

Hoaks obat COVID-19 Dexamenthasone yang lebih murah dibanding vaksin. Foto: Dok. Istimewa

Tim Satgas COVID-19 Nasional, Reisa Broto Asmoro juga pernah menuturkan dalam konferensi pers Juni 2020 lalu.

“Pemakaian obat steroid untuk COVID-19 hanya dibolehkan dalam pengawasan ahli, para dokter, dan dilakukan di sarana yang memadai tentunya yang bisa menangani efek samping yang dapat terjadi,” jelas Reisa.

Selain itu vaksin COVID-19 juga tidak dapat difungsikan sebagai obat. Karena vaksin bersifat membentuk kekebalan tubuh agar terhindar dari penyakit virus corona.

==

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona