Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Hoaxbuster: Soal Penggunaan Masker di AS untuk Orang yang Belum Divaksin
9 Juni 2021 11:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Unggahan media sosial menyebut penggunaan masker di Amerika Serikat untuk orang yang belum divaksin dilakukan agar mereka tidak menularkan virus kepada orang lain yang sudah divaksin.
ADVERTISEMENT
Berikut kutipan pesan tersebut.
“JADI YANG UNVAXX HARUS MENGGUNAKAN MASKER UNTUK MELINDUNGI YANG VAXXINATED,” kata posting Facebook 22 Mei 2021. “APAKAH KAMU BELUM BANGUN?”
Cek Fakta
Faktanya, ketentuan penggunaan masker bagi warga yang belum divaksin untuk melindungi orang yang sudah divaksin adalah tidak benar.
Penggunaan masker bagi mereka yang belum mendapatkan vaksin bertujuan untuk melindungi diri mereka sendiri dari bahaya virus corona.
Dr Monica Gandhi, kepala divisi asosiasi HIV, Penyakit Menular, dan Pengobatan Global di Rumah Sakit Umum San Francisco menegaskan hal tersebut.
“Yang tidak divaksinasi diminta untuk memakai masker di dalam ruangan untuk perlindungan mereka sendiri,” kata Gandhi, seperti dikutip dari AFP.
Dr Jewel Mullen, dekan kesehatan di Dell Medical School di University of Texas di Austin, juga sepakat.
ADVERTISEMENT
"Persyaratan masker yang direvisi mencerminkan posisi CDC bahwa risiko infeksi dan penularan COVID-19 sangat rendah di antara orang-orang yang divaksinasi," katanya, merujuk pada Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
“Orang yang tidak divaksinasi masih berisiko jauh lebih tinggi untuk mengembangkan dan menularkan COVID-19. Oleh karena itu, masker tetap menjadi komponen yang kuat dari perlindungan kesehatan masyarakat bagi mereka,” tegar Mullen.
Kesimpulan
Wajib masker bagi orang yang tidak dapat atau belum divaksin ditujukan untuk melindungi diri mereka dari penularan virus corona.
==