Hoaxbuster: Tak Benar Ada Cek Air Liur Terkait Corona di Bandara Changi

11 Maret 2020 21:57 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hoaxbuster: Tak Benar Ada Cek Air Liur Terkait Corona di Bandara Changi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Hoaxbuster: Tak Benar Ada Cek Air Liur Terkait Corona di Bandara Changi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Beredar pesan melalui grup-grup WhatsApp tentang kebijakan tes air liur bagi setiap penumpang yang mendarat di Changi Airport, Singapura.
ADVERTISEMENT
Dalam pesan tersebut, disebutkan, jika diduga terjangkit corona, penumpang tersebut harus dikarantina minimal 14 hari di RS setempat dengan biaya sendiri.
Bahkan, pesan tersebut menyertakan salah satu artikel kumparan untuk menguatkan. Artikel tersebut berjudul 'Singapura akan Tagih Biaya Perawatan WNI Penderita Virus Corona'.
Pembuat pesan tersebut juga mencantumkan potongan gambar pengumuman dari KBRI Singapura tentang update kasus baru di Singapura. Keterangan tersebut tertanggal 11 Maret 2020.
Menanggapi hal itu, Pensosbud KBRI Singapura Ratna Lestari KF memastikan pesan tersebut adalah hoaks. Ratna menyebut, ia sudah memastikan bahwa tidak ada pemeriksaan air liur kepada penumpang pesawat di Singapura.
"Ini memang hoaks. Kami sudah cek ke airlines bahwa tidak ada pemeriksaan air liur kepada seluruh penumpang pesawat," kata Ratna kepada kumparan, Rabu (11/3).
ADVERTISEMENT
Ratna mengaku terkejut karena ada berita kumparan yang dilampirkan dalam pesan tersebut. Sehingga, berita tersebut terkesan berasal dari kumparan.
"Kami agak kaget soal info hoaks masuk ke kumparan (link di bawahnya). Ternyata mereka pakai artikel kumparan, lalu dikirim WA ke mana-mana. Jadi terkesan kumparan yang infokan," tegasnya.