Hoaxbuster: Tak Benar Ada Mahasiswa S3 Untag Surabaya Positif Virus Corona
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beredar potongan percakapan di grup WhatsApp seorang mahasiswa S3 Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya telah positif virus corona . Pesan tersebut menerangkan mahasiswa tersebut lolos pemeriksaan di Bandara Juanda dan sempat berada di kampus.
ADVERTISEMENT
Humas Untag Surabaya, Karolin Risma, mengatakan, pesan yang menyatakan mahasiswa itu positif virus corona itu adalah hoaks . Namun ia mengatakan, mahasiswa tersebut dalam kondisi kurang sehat dengan suhu badan yang cukup tinggi. Hal ini memicu kekhawatiran mahasiswa lain untuk melanjutkan perkuliahan Sabtu (14/3) siang tadi.
"Betul (hoaks), yang terjadi mahasiswa tersebut dalam kondisi suhu tubuh yang panas dan tidak sehat. Kondisi mahasiswa yang tidak sehat ini membuat rekan kuliah yang lain tidak ingin melanjutkan perkuliahan karena ada ketakutan bila ini adalah gejala atau indikasi corona," jelasnya, Sabtu (14/3).
Ia juga belum bisa memastikan mahasiswa itu positif corona atau tidak. Saat ini, pihak Untag berinisiatif mengambil langkah memeriksakannya agar segera diketahui apakah gejala itu dipicu virus corona atau bukan.
ADVERTISEMENT
Pihaknya juga menegaskan, mahasiswa tersebut bukan datang dari negara terjangkit virus corona. Melainkan, baru saja bepergian dari Batam.
Pihak Untag berencana menunda perkuliahan pascasarjana pada Minggu (15/3). Sedangkan, gedung kampus bakal disterilisasi.
"Hal ini menyebabkan perkuliahan dan aktivitas di gedung pascasarjana, dihentikan untuk hari ini. Besok akan dilakukan sterilisasi gedung pasca," jelasnya.
Sementara itu, Karolin mengimbau civitas akademika Untag untuk tetap tenang dan tidak panik. Ia meminta seluruh civitas bisa menjaga kondisi kesehatan dan imunitas tubuh dengan baik melalui pola hidup sehat.
"Mohon tetap jaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Pastikan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, istirahat cukup dan jaga kebersihan tubuh. Hindarkan menyentuh wajah dengan tangan. Pastikan mencuci atau membersihkan tangan dengan disinfektan," tandasnya.