Hoaxbuster: Tak Benar Video Tenaga Medis China ke RI Bantu Atasi Corona

27 Maret 2020 10:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hoaxbuster: Tak Benar Video Tenaga Medis China ke Indonesia Bantu Atasi Corona Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hoaxbuster: Tak Benar Video Tenaga Medis China ke Indonesia Bantu Atasi Corona Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Beredar sebuah video di Twitter yang memperlihatkan sejumlah warga negara China yang diklaim sebagai tenaga medis sedang berada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
ADVERTISEMENT
Video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan ada WN China yang menggunakan masker dan baju hazmat. Narasi yang beredar, WN China itu datang ke Indonesia untuk membantu menangani virus corona. Selain itu, tampak sejumlah anak kecil dan orang tua yang sedang mengantre.
Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham membantah info itu. Kasubag Humas Imigrasi, Ahmad Nursaleh, mengatakan, video itu adalah potret sejumlah WN China yang tengah mengantre proses check-in keberangkatan dari Indonesia kembali ke negaranya, pada Kamis (26/3).
"Jadi itu area keberangkatan yang difoto. Bukan area kedatangan dan diambilnya waktu pemulangan WN RRT (Republik Rakyat Tiongkok/China)," kata Ahmad saat dihubungi, Jumat (27/3).
Petugas medis berpakaian hazmat merawat pasien di salah satu rumah sakit di Wuhan, China. Foto: China Daily via REUTERS
Ahmad menjelaskan, sejumlah WN China itu dievakuasi kembali ke negaranya menggunakan pesawat carteran Cambodia Airlines (KR3708).
ADVERTISEMENT
"Untuk proses evakuasi, (rute) Soetta-Phnom Penh (transit di Kamboja)," jelasnya.
Dalam daftar manifes penerbangan pesawat tersebut berisikan kru pesawat sebanyak 7 orang, terdiri dari 1 WNI, 1 WN Korea Selatan, 3 WN Kamboja, dan 2 WN Filipina. Sementara, jumlah penumpang dalam pesawat tersebut adalah 126 WN China.
Paket bantuan medis dari pemerintah Tiongkok untuk Indonesia, untuk menangani wabah virus corona. Foto: Dok. Kedutaan Besar China
Sebagai informasi, pemerintah China sejauh ini memberi bantuan 40 ton bantuan alat kesehatan (alkes) kepada Indonesia untuk menangani virus corona. Alkes itu sudah tiba di Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda Boeing 777, Jumat dini hari tadi.
Bantuan alkes ini diinisiasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan dan Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI).
Bantuan alkes tersebut terdiri dari test kit COVID-19, masker N95, masker bedah, hingga alat pelindung diri seperti baju Hazmat, kacamata, sarung tangan, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
---------------------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!