Hoaxbuster: Tidak Ada Nanopartikel yang Hidup dalam Alat Swab Test COVID-19

21 Januari 2021 12:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hoaks terdapat nanoparticle yang hidup dalam alat swab test pasien COVID-19. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hoaks terdapat nanoparticle yang hidup dalam alat swab test pasien COVID-19. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah video yang dibagikan di Facebook menampilkan seorang perempuan merobek alat untuk melakukan swab test. Video tersebut viral dan ditonton lebih dari 34.000 kali sejak 6 Januari.
ADVERTISEMENT
Dia menyebut alat swab yang digunakan untuk swab corona terdapat nanopartikel yang merupakan makhluk hidup dan sengaja dimasukkan ke dalam tubuh saat melakukan test, lalu serat kapas itu akan keluar dari tubuh, dia menyebutnya sebagai Morgellons.
Dia juga mengatakan bahwa, dibandingkan dengan kapas pentol biasa yang berwarna putih, bahan pada kapas dalam uji tes swab memiliki kilau berwarna perak.
Mengutip data Reuters, informasi dalam video tersebut terbukti hoaks dengan beberapa pendapat ahli dan penemuan.
Faktanya, kapas yang biasa digunakan untuk uji tes swab 100% kapas murni. Alat uji usap yang terlihat di video adalah kain usap kering CLASSIQSwabs, yang tersedia dengan ujung yang terbuat dari poliester atau viskosa - sejenis rayon. Kedua bahan tersebut memiliki kilau.
ADVERTISEMENT
Tidak jelas apa yang membuat serat bergerak dalam video, bisa disebabkan angin atau napas dari pengambil video sendiri.
Penyakit Morgellons merupakan sindrom di mana penderita merasa ada serat yang dilepaskan dari tubuh mereka. Penderita akan mengalami sensasi yang tidak nyaman di dalam atau di bawah kulit.
Beberapa dokter telah menggambarkan penyakit itu sebagai delusi atau halusinasi. Namun nanopartikel dalam kapas itu tidak dapat dilihat hanya dengan mata telanjang.
Bahan yang digunakan dalam penyeka yang digunakan untuk menguji COVID-19 juga merupakan bahan sintetis, bukan kapas, dan tidak 'hidup'.
==
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona