Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hoaxbuster: Tingkat Kematian Orang Divaksin Lebih Tinggi dari yang Tak Divaksin
1 Mei 2021 16:28 WIB
ADVERTISEMENT
Sebuah unggahan di Instagram yang mengangkat tangkapan layar dari seorang pengguna Twitter mengeklaim bahwa tingkat kematian orang yang divaksinasi COVID-19 lebih tinggi dibanding dengan populasi orang yang tidak divaksinasi.
ADVERTISEMENT
Klaim tersebut mendukung teori konspirasi bahwa vaksin COVID-19 berbahaya dan menyebabkan kematian.
Narasi unggahan tersebut berbunyi:
Tingkat kematian di antara orang yang divaksinasi COVID-19 secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan populasi yang tidak divaksinasi.
Unggahan tersebut secara spesifik menyebut data dari survei yang dilakukan di Amerika Serikat.
Faktanya, menurut epidemiolog dan profesor klinis di Colorado, Lisa Miller, angka tersebut tidak dapat dibuktikan atau pun dikonfirmasi.
Menurutnya, untuk menghitung angka kematian yang akurat, jumlah kasus positif COVID-19 di antara individu yang divaksinasi harus diketahui.
"Tetapi angka itu belum kita punya," katanya seperti dikutip dari USA TODAY.
Ia memastikan, jumlah infeksi akibat vaksin juga cukup kecil dibandingkan dengan lebih dari 100 juta orang dewasa AS yang telah divaksinasi penuh pada 30 April 2021.
ADVERTISEMENT
Sehingga laporan terjadinya kematian lebih tinggi dari kelompok yang sudah divaksin dari yang tidak divaksin adalah menyesatkan dan hoaks.
==
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona