Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
![Hoaxbuster- Uji Coba Vaksin AstraZeneca pada Anak Dihentikan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_1280/v1619490733/a1t0mzhyah3ga82g3tm5.jpg)
Hoaxbuster: Uji Coba Vaksin AstraZeneca pada Anak Sebabkan Kematian Mendadak
27 April 2021 10:02 WIB
ADVERTISEMENT
Beredar sebuah unggahan di Facebook yang menyebutkan uji coba vaksin AstraZeneca kepada anak-anak menyebabkan kematian mendadak. Karena insiden itu, uji coba tersebut dihentikan sementara.
ADVERTISEMENT
"Di Oxford, para peneliti telah mulai menguji vaksin AstraZeneca pada anak-anak. Sekarang eksperimen telah berhenti. Ada efek samping parah seperti sudden infant death syndrome (SIDS). Beberapa anak telah meninggal," tulis unggahan tersebut.
Dikutip dari lembaga pengecekan fakta Fullfact.org, klaim tersebut merupakan tidak benar. Sebab, sumber dari unggahan itu adalah artikel berbahasa Belanda yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris.
Memang benar Universitas Oxford Inggris melakukan uji coba vaksin AstraZeneca kepada anak-anak. Proses tersebut ditunda. Tetapi, alasannya bukan karena kematian mendadak. Dalam uji coba tersebut, tidak ada laporan anak yang meninggal.
BPOM Inggris (MHRA) menghentikan uji coba vaksin tersebut karena adanya kemungkinan pembekuan darah. Untuk itu, MHRA tidak merekomendasikan uji coba vaksin untuk anak-anak.
ADVERTISEMENT
Hal itu juga ditegaskan oleh Oxford. Hingga kini, masih menunggu keputusan dari MHRA untuk menindaklanjuti uji coba tersebut.
Jadi, tak benar uji coba vaksin corona AstraZeneca kepada anak-anak bisa menyebabkan kematian mendadak.