Hoaxbuster: Vaksin Corona bisa Memodifikasi DNA Manusia?

Hoaxbuster soal vaksin corona dapat mengubah DNA manusia. Foto: Facebook/@coconuthealth

Terdapat sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa vaksin corona akan dapat mengubah DNA manusia. Disebutkan juga dalam klaim tersebut, vaksin COVID-19 akan memodifikasi genetik manusia.

Klaim itu merujuk pada wawancara seorang konsultan penyembuhan alami, yakni Dr. Andrew Kaufman yang menjelaskan bahwa vaksin corona akan menyediakan sarana untuk menyuntikkan gen kepada manusia. Video wawancara tersebut kini sudah dihapus dari laman YouTube.

Berikut sebagian narasi yang dituliskan pada unggahan tersebut dalam bahasa Indonesia: "Anda akan mempelajari hal-hal yang belum pernah Anda dengar sebelumnya tentang pandemi COVID-19. Dr. Kaufman akan menjelaskan mengapa semua ini direncanakan, dan sama sekali bukan tentang virus yang berbahaya, tetapi cara untuk mengendalikan kehidupan manusia.

Dia akan menjelaskan hal-hal tentang jenis vaksin baru yang sedang mereka kembangkan dengan sangat cepat, dan apa yang dia yakini sebagai tujuan sebenarnya dari vaksin ini."

Dari unggahan di Facebook, dituliskan bahwa Kaufman mengatakan vaksin COVID-19 berbasis DNA akan memodifikasi manusia secara genetik. Melansir dari Reuters, World Health Organization (WHO) menjelaskan sebuah vaksin DNA berbeda dengan vaksin konvensional pada umumnya yang tersebar luas.

Mark Lynas dari Universitas Cornell mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada vaksin yang bisa memodifikasi DNA manusia. Hal ini sengaja disebarkan para aktivis anti vaksinasi agar menimbulkan ketidakpercayaan kepada masyarakat.

Jadi, unggahan mengenai vaksin corona bisa memodifikasi DNA manusia adalah tidak benar.