Hong Kong Larang Masuk Warga China dari Daerah Wabah Virus Corona

27 Januari 2020 9:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang-orang memakai masker saat mereka mengunjungi kuil Wong Tai Sin pada hari pertama Tahun Baru Imlek Tikus di Hong Kong, Sabtu (25/1). Foto: DALE DE LA REY / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Orang-orang memakai masker saat mereka mengunjungi kuil Wong Tai Sin pada hari pertama Tahun Baru Imlek Tikus di Hong Kong, Sabtu (25/1). Foto: DALE DE LA REY / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mencegah penyebaran virus corona, pemerintah Hong Kong pada Minggu (26/1) menerapkan larangan masuk bagi warga China daratan dari provinsi Hubei. Berbagai tempat hiburan di Hong Kong juga tutup, salah satunya Disneyland.
ADVERTISEMENT
Kota Wuhan di provinsi Hubei adalah titik nol penyebaran wabah virus corona yang telah menjangkiti 2.700 orang di seluruh China. Pasien meninggal akibat virus ini telah mencapai 80 orang, per Senin (27/1).
Wuhan dan 16 kota lainnya di Hubei menjalani isolasi penuh. Warganya dilarang keluar masuk dan transportasi umum dihentikan operasinya. Total ada lebih dari 50 juta orang yang terdampak isolasi ini.
Masyarakat Hong Kong menggunakan masker untuk mengantisipasi terkena virus corona. Foto: AFP/DALE DE LA REY
Pemerintah Hong Kong melarang masuk warga China yang berada di Hubei dalam 14 hari terakhir. Peraturan ini tidak berlaku untuk warga Hong Kong. Waktu 14 hari adalah masa inkubasi infeksi virus corona di tubuh seseorang.
Menurut South China Morning Post (SCMP), sudah 8 orang di wilayah Hong Kong yang positif terinfeksi virus corona, semuanya punya riwayat perjalanan ke Wuhan.
ADVERTISEMENT
Departemen Kesehatan Hong Kong menyatakan, ada 77 orang di wilayah otonom China itu yang masih diduga terjangkit virus corona. Sementara 107 orang saat ini sedang dikarantina selama 24 jam, untuk mengetahui apakah mereka terjangkit atau tidak.
Masyarakat melewati Disneyland Hong Kong yang ditutup akibat virus corona, Minggu (26/1). Foto: AFP/AYAKA MCGILL
Taman hiburan Disneyland Hong Kong menyatakan tutup sejak Minggu (26/1) hingga waktu yang belum ditentukan. Disneyland menyatakan langkah ini dilakukan demi keselamatan dan kesehatan seluruh staf dan pengunjung.
Uang tiket yang sudah dibeli akan dikembalikan. Disneyland akan mengalami kerugian besar, pasalnya di tengah masa liburan Imlek taman hiburan itu biasanya dipadati ribuan orang per hari.
Bukan kali ini saja Hong Kong ikut menderita akibat wabah asal China. Sebelumnya pada 2003, hampir 300 warga Hong Kong meninggal dunia akibat wabah SARS yang juga disebabkan oleh virus corona.
ADVERTISEMENT