Hong Kong Tutup Klinik yang Tawarkan Vaksin Pfizer Dibanding Sinovac
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Keterangan otoritas Hong Kong klinik tersebut ditutup karena melanggar kesepakatan vaksinasi. Pelaku pelanggar adalah seorang dokter bermarga Lau.
Lau diketahui menyarankan warga untuk divaksin Pfizer karena reputasinya yang dianggap lebih bagus dibanding Sinovac.
Lau hingga kini menolak berkomentar soal penutupan klinik tempatnya bekerja.
Klinik itu diketahui memang menyediakan berbagai jenis vaksin, termasuk Pfizer dan Sinovac.
Seorang warga Hong Kong yang identitasnya samar mengakui mau divaksin tapi tidak dengan vaksin China. Dia lebih yakin dengan vaksin buatan negara lain.
"Saya percaya pada (vaksin Pfizer) BioNTech," kata warga tersebut seperti dikutip dari Reuters.
"Lagipula ini buatan luar negeri, kualitas pasti terjamin," sambung dia.
Pfizer merupakan vaksin buatan Amerika Serikat dan mitra Barat. Sedangkan Sinovac dikembangkan di China.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, sentimen anti-China di Hong Kong masih terjadi. Hal ini lantaran China mulai mengekang demokrasi yang berlaku di Hong Kong.