Honor Anggota KPPS di Kelurahan Ciparigi Bogor 2 Hari sejak Pemilu Belum Dibayar

16 Februari 2024 14:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota KPPS di Kabupaten Bogor. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota KPPS di Kabupaten Bogor. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Petugas KPPS di Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, mengeluh karena sudah dua hari sejak pelaksanaan pemilu 2024, honor mereka belum dibayar. Padahal, honor dijanjikan usai pencoblosan berakhir.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini benar. Semua KPPS dan petugas ketertiban belum dibayarkan honornya," ujar salah seorang narasumber yang berbicara secara anonim kepada kumparan, Jumat (16/2).
Dia merasa bingung, sebab uang hasil kerja kerasnya itu belum juga masuk ke rekening pribadi sampai sekarang.
Padahal, menurut dia, pihak kelurahan berjanji akan memberi honor H+1 setelah pencoblosan. "Biar diklarifikasi macetnya di mana? Mengacu di kabupaten saja sudah dibayarkan. Biar semua aware, ini sudah keterlaluan," kata dia.
"Dijanjikan H+1, kami sudah toleran, faktanya sampai sekarang belum juga ditransfer pada kami, [kami] sudah mengalami kelelahan fisik dan mental," sambungnya.
Pria yang enggan disebutkan namanya itu bercerita bahwa dia sudah 5x menjadi anggota KPPS. Namun, baru kali ini honor kerjanya baru dibayarkan setelah pelaksanaan.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengeluhkan aplikasi SIREKAP (Sistem Informasi Rekapitulasi Pilkada) yang seharusnya bisa membantu proses penghitungan suara, tetapi tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
"Saya sudah 5x jadi KPPS, baru kali ini di 2024 honor akan dibayar setelahnya, terlebih aplikasi SIREKAP yang tidak berfungsi dengan semestinya," ucapnya.
Dia menyebut ada sebanyak 518 anggota KPPS di Kelurahan Ciparigi yang belum menerima haknya tersebut. "Ada 518 anggota (KPPS) belum terima honor, Linmas 148 orang pun demikian per TPS 2 personil, totalnya 666 orang," pungkasnya.