Horor Banjir Brasil: 107 Orang Tewas, Kuda Terperangkap di Atap Rumah

10 Mei 2024 11:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan drone menunjukkan pusat kota yang banjir setelah orang-orang dievakuasi di Porto Alegre, di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 5 Mei 2024. Foto: REUTERS/Renan Mattos
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan drone menunjukkan pusat kota yang banjir setelah orang-orang dievakuasi di Porto Alegre, di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 5 Mei 2024. Foto: REUTERS/Renan Mattos
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Korban jiwa banjir bandang di sebelah selatan Brasil pada Kamis (9/5) mencapai 107 orang. Saking horornya banjir Brasil ini, tim SAR sampai menyelamatkan kuda yang terjebak di atas rumah warga.
ADVERTISEMENT
Data korban jiwa terbaru dirilis oleh badan pertahanan sipil Brasil. Salah satu wilayah paling terdampak banjir berada di Rio Grande do Sul.
Menurut keterangan otoritas setempat, penyelamatan kuda dilakukan lantaran hewan itu sudah terjebak dua hari di atap rumah di wilayah Canaos.
Petugas menyelamatkan warga yang terdampak banjir di bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 5 Mei 2024. Foto: REUTERS/Amanda Perobelli
Otoritas cuaca Brasil memprediksi hujan deras masih akan turun di ibu kota negara bagian itu, Porto Alegre, beberapa hari ke depan. Warga mengkhawatirkan ketinggian air banjir akan meroket.
Kesaksian warga Porto Alegre sejumlah wilayah di kota itu sudah berubah menjadi seperti sungai.
Akibat masifnya banjir, jembatan di Porto Alegre hancur. Terputusnya infrastruktur membuat swalayan kosong dan penjarahan terjadi di sejumlah tempat.
Petugas penyelamat mengevakuasi korban banjir di Porto Alegre, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 5 Mei 2024. Foto: REUTERS/Renan Mattos
Gubernur Rio Grande do Sul, Eduardo Leite menegaskan, butuh 19 miliar reais atau setara Rp 59.2 triliun untuk membangun kembali wilayahnya yang porak-poranda karena banjir.
ADVERTISEMENT
"Imbas dari banjir dan tragedi ini menyayat hati," ucap Leite seperti dikutip dari Reuters.
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva memastikan akan memfokuskan bantuan ke wilayah paling terdampak banjir.
"Ini tidak akan berhenti di sini," kata Lula saat mengumumkan pemberian bantuan restorasi banjir.