Hotel di DKI Jadi Lokasi Isolasi Pasien Corona, Pegawai Diusulkan Ikut Pelatihan

18 September 2020 16:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto aerial kendaraan melintas di kawasan Semanggi, Jakarta, Jumat (27/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Foto aerial kendaraan melintas di kawasan Semanggi, Jakarta, Jumat (27/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah menyiapkan sejumlah hotel sebagai lokasi isolasi pasien corona untuk mengantisipasi lonjakan kasus, khususnya di kota-kota dengan penyebaran yang masih tinggi.
ADVERTISEMENT
Di DKI Jakarta, Wisma Atlet Kemayoran membuka dua tower khusus untuk flat isolasi mandiri. Selain Wisma Atlet, pemerintah juga menyiapkan hotel berbintang 2 dan 3 yang bisa dimanfaatkan oleh pasien bergejala ringan dan OTG.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sudah memberikan usulan 27 hotel yang siap menjadi lokasi isolasi pasien corona kepada Kemenpar. Hotel-hotel ini juga dinilai telah memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan pemerintah, khususnya berkaitan dengan protokol kesehatan.
Ilustrasi room atendant saat membersihkan kamar hotel Foto: Dok. Kemenparekraf
"Kami posisinya standby, jadi kamar-kamar yang kami sampaikan sekitar 27 hotel tersebut sudah diberikaan ke Kemenpar. Nanti, pertama, mereka akan diusulkan untuk training sebagai antisipasi," jelas Sekjen PHRI, Maulana Yusran, dalam diskusi di YouTube BNPB, Jumat (18/9).
Pelatihan yang dimaksud adalah dengan melibatkan para pegawai hotel, karena mereka juga akan memberikan pelayanan kepada pasien corona. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 dan Kementerian Kesehatan terkait pelatihan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Gimana pengelolaan kebersihan, makanan, dan lainnya pasti akan disampaikan. Jadi basic protokol (kesehatan) sudah ada, tinggal gimana dari pemerintah melakukan certified kesiapan itu," tuturnya.

PHRI Usulkan Kontrak Gedung Hotel untuk Isolasi Pasien Corona

Ilustrasi penginapan tenaga medis corona. Foto: Facebook/Anies Baswedan
Selain soal pelatihan, PHRI juga masih membahas persoalan teknis lainnya. Yakni apakah hotel-hotel yang disiapkan untuk lokasi isolasi disewakan per kamar, atau justru dikontrak untuk satu bangunan.
"Tadinya ada dua pilihan, menjual per kamar atau kontrakkan satu building. Hemat kami, dikontrak satu building, karena enggak mungkin pasien dicampur tamu reguler," ungkap Maulana.
Lebih lanjut, PHRI juga masih berkoordinasi dengan Kemenpar terkait kebutuhan-kebutuhan lainnya, seperti kampanye protokol kesehatan dan kesiapan lainnya jika akhirnya pasien jadi dipindahkan ke hotel.
Menparekraf Wishnutama Kusubandio (kiri) dan Ketua BNPB Doni Monardo memberi konferensi pers penanganan kasus COVID-19 di Jakarta, Sabtu (28/3). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Sebelumnya, Menparekraf Wishnutama juga menegaskan hotel yang jadi tempat isolasi tak akan diizinkan menerima tamu.
ADVERTISEMENT
"Hotel yang nantinya dijadikan tempat isolasi untuk sementara waktu tak diperkenankan menerima tamu umum," kata Wishnutama, Kamis (17/9).
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona