Hotman Paris: Jam Terbang Lawyer 02 Tinggi, Sidang Hari Ini Kita Menang 20-0!

3 April 2024 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kuasa hukum pihak terkait dari pasangan Prabowo-Gibran Hotman Paris Hutapea (tengah) menyampaikan pertanyaan kepada saksi saat sidang lanjutan sengketa hasil pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (2/4/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kuasa hukum pihak terkait dari pasangan Prabowo-Gibran Hotman Paris Hutapea (tengah) menyampaikan pertanyaan kepada saksi saat sidang lanjutan sengketa hasil pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (2/4/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota Tim Hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris, mengklaim bahwa persidangan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini mutlak kemenangan kubunya. Hal itu tidak terlepas dari lawyer-lawyer yang tergabung punya jam terbang yang tinggi.
ADVERTISEMENT
"Hari ini terbuktilah kepiawaian dan terbang tinggi dari tim lawyernya 02 ini. Benar-benar terbukti, kenapa? Perdebatan hari ini 100% dimenangkan oleh kami 20-0 untuk lawan," kata Hotman dalam konferensi pers di gedung MK, Jakarta, Rabu (3/4).
Hotman pun menjelaskan alasannya. Hotman menilai, pihaknya menang berdasarkan perhitungan berjenjang.
"Ternyata yang diumumkan oleh KPU itu bukan dari Sirekap, tapi perhitungan manual dari mulai kecamatan, dihitung berjenjang sampai provinsi, kemudian dihitung semuanya, final barulah kemudian dimasukkan ke Sirekap. Jadi bukan Sirekap yang jadi pegangan, tapi perhitungan manual, iya berjenjang, benar-benar perhitungan manual," ucapnya.
Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran Hotman Paris Hutapea dan OC Kaligis tiba untuk menghadiri sidang perdana perselisihan hasil Pemilu (PHPU) atau Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Kemudian Hotman juga membahas soal pernyataan hakim konstitusi Arief Hidayat yang menyebut bahwa untuk apa membahas Sirekap jika hasil akhir berdasarkan perhitungan berjenjang.
ADVERTISEMENT
"Bahkan tadi salah seorang Hakim yaitu yang mulia Pak Arif mengatakan ngapain kita capek-capek bicara Sirekap kalau ternyata perhitungan final suara itu adalah berdasarkan manual dan berjenjang, hakim aja menanyakan begitu," terang dia.
Hotman juga membahas soal ahli IT yang dibawa oleh kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud yang membuktikan bahwa Sirekap tidak benar. Ia menegaskan bahwa hal tersebut sudah tak berguna.
"Itu enggak ada gunanya lagi, karena Sirekap kan enggak dipakai, berarti semua saksi ahli ITE mereka itu berguguran, terpatahkan semua karena Sirekap ternyata enggak dipakai untuk menentukan hasil pemilu, kalau begitu sudah 20-0. Terima kasih," tandas dia.