Hujan Deras, Jalan Penghubung Kabupaten Pekalongan-Banjarnegara Amblas

23 Januari 2019 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga melihat jalan yang ambles di Desa Tenogo, Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (23/1/2019). (Foto:  ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/wsj.)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga melihat jalan yang ambles di Desa Tenogo, Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (23/1/2019). (Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/wsj.)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hujan deras yang terus mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mengakibatkan Jalan Raya Paninggaran menuju Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, amblas pada Rabu (23/1).
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, Budi Rahardjo mengatakan, kondisi jalan yang menghubungkan Pekalongan-Banjarnegara itu memang cukup labil sehingga mudah amblas saat curah hujan tinggi.
"Kendati demikian jalan penghubung Kabupaten Pekalongan menuju Banjarnegara ini sedang diperbaiki sementara oleh dinas terkait. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu," kata dia seperti dilansir Antara.
Jalur yang merupakan jalan propinsi itu, amblas di wilayah Dukuh Sibelis, Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran sekitar Rabu (23/1) pukul 03.00 WIB. Panjang jalan yang amblas sekitar 5 meter dengan kedalaman sekitar 50 sentimeter.
Sejumlah pekerja memperbaiki jalan yang ambles di Desa Tenogo, Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (23/1/2019). (Foto:  ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/wsj.)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pekerja memperbaiki jalan yang ambles di Desa Tenogo, Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (23/1/2019). (Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/wsj.)
Ia mengatakan, Jalan Raya Paninggaran menuju Kalibening sudah pernah mengalami kejadian yang sama pada tahun sebelumnya. Untuk itu masyarakat diimbau waspada saat melintasi jalan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kondisi jalan memang labil sehingga apabila curah hujan cukup tinggi berpotensi amblas atau longsor," kata dia.
Ia menambahkan, saat ini kondisi jalan sedang dilakukan pengurukan tanah dan pasir dengan mendatangkan alat berat. Meski amblas, kata Budi, jalan tersebut sebagian sisinya sudah bisa dilewati kendaraan.
Sejumlah pelajar terpaksa berjalan kaki untuk kemudian berganti kendaraan menuju sekolah saat melewati jalan yang ambles di Desa Tenogo, Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (23/1/2019).  (Foto:  ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/wsj.)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pelajar terpaksa berjalan kaki untuk kemudian berganti kendaraan menuju sekolah saat melewati jalan yang ambles di Desa Tenogo, Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (23/1/2019). (Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/wsj.)