Hujan Deras, Kawasan Simpang Lima dan Jalan Protokol di Kota Semarang Banjir

Banjir menggenangi kawasan Simpang Lima Semarang dan beberarpa jalan protokol di sekitarnya. Foto: Dok. Istimewa

Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak Selasa (23/2) sore hingga petang menyebabkan banjir di kawasan Simpang Lima dan jalan-jalan protokol di sekitarnya.

Hujan lebat mengguyur Kota Lumpia itu sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Banjir di kawasan Simpang Lima Semarang bahkan sempat setinggi 50 sentimeter dan mengakibatkan banyak motor mogok.

Banjir menggenangi kawasan Simpang Lima Semarang dan beberarpa jalan protokol di sekitarnya. Foto: Dok. Istimewa

Para petugas baik dari aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Semarang tampak sibuk mengatur lalu lintas yang macet akibat banjir.

"Tinggi air tadi sudah sama dengan trotoar, sampai sekitar 50 cm. Biasanya ini cepat surut," kata seorang polisi yang mengatur lalu lintas di lokasi, Selasa (23/2).

Banjir menggenangi kawasan Simpang Lima Semarang dan beberarpa jalan protokol di sekitarnya. Foto: Dok. Istimewa

Sementara itu dari data Pusdalops BPBD Kota Semarang, sejumlah titik genangan air masih ada di jalan antara lain ada di Jalan Ariloka ketinggian 25 - 75 cm, Jalan Raya Kaligawe ketinggian 25 - 50 cm, Jalan Yos Sudarso (wilayah Kel Kemijen) ketinggian 20 - 40 cm, Jalan Raya Simongan(wilayah Kelurahan Bongsari dan Ngemplak Simongan) ketinggian 30 - 40 cm.

Banjir menggenangi kawasan Simpang Lima Semarang dan beberarpa jalan protokol di sekitarnya. Foto: Dok. Istimewa

Kemudian, Jalan Pemuda ketinggian 40 - 50 cm, Jalan Imam Bonjol-Bundaran Bubakan ketinggian 50 cm, Jalan Citarum Selatan Kelurahan Bugangan ketinggian 30-50 cm, Jalan Tambak Dalam ketinggian 20- 40 cm, dan Jalan Mpu Tantular ketinggian 20- 30 cm.