Humas TMII Ungkap Pemasukan Selalu Minus: Bangunan Sudah Tua, Perlu Renovasi
ADVERTISEMENT
Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII ) buka suara terkait pemasukan mereka yang selalu minus sehingga tidak memberikan pemasukan bagi kas negara.
ADVERTISEMENT
Selama 44 tahun, TMII dikelola Yayasan Harapan Kita hingga akhirnya diambil alih Setneg. Kabag Humas TMII, Adi Wibowo, mengatakan keuangan TMII bahkan kerap dibantu Yayasan Harapan Kita.
"Realitas seperti itu. TMII dipacu untuk bisa mandiri dari hasil tiket dan usaha yang sah. Apabila ada kekurangan, yayasan selalu membantu," ujar Adi kepada kumparan, Rabu (8/4).
Dia menjelaskan alasan selalu terjadi minus pendapatan karena bangunan-bangunan di TMII sudah cukup lama. Sehingga, selalu dilakukan renovasi.
"Bisa dikatakan seperti itu apalagi usia bangunan TMII sudah tua hingga perlu renovasi," ujarnya.
Lebih lanjut, terkait dengan belum adanya setoran yang masuk ke kas negara selama ini, Adi mengaku kurang mengetahuinya. Sebab, hal itu menjadi tanggung jawab yayasan yang dikelola keluarga Soeharto.
ADVERTISEMENT
"Kalau soal setor ke kas negara saya kurang tahu. Karena kewajiban (pengelola) TMII memberikan laporan ke yayasan. Sedangkan yayasan yang lapor ke Setneg," tambahnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama menjelaskan selama ini tidak ada pemasukan yang disetor ke kas negara terkait dengan pengelolaan TMII oleh Yayasan Harapan Kita.
"Selama ini tidak ada ke negara," kata Setya, Rabu (7/4).
"Katanya minus, disubsidi oleh YHK, bisa dikonfirmasi ke Badan pengelola," ujarnya.
****
Saksikan video menarik di bawah ini: