Hungaria Segera Tawarkan Warga Vaksin COVID-19 Dosis Ketiga

16 Juli 2021 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan mengumpulkan sampel usap kepada seorang wanita di lokasi pengujian COVID-19 di Budapest, Hungaria. Foto: Bernadett Szabo/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan mengumpulkan sampel usap kepada seorang wanita di lokasi pengujian COVID-19 di Budapest, Hungaria. Foto: Bernadett Szabo/REUTERS
ADVERTISEMENT
Salah satu negara Eropa yang cukup sukses menekan laju penyebaran COVID-19, Hungaria, akan menawarkan opsi vaksin dosis ketiga kepada warganya mulai 1 Agustus mendatang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Perdana Menteri Viktor Orban pada Jumat (16/7) turut mengumumkan bahwa vaksin COVID-19 akan diwajibkan bagi seluruh tenaga kesehatan Hungaria.
Menurut Orban, dokter akan menentukan vaksin jenis apa yang bisa diterima setiap orang sebagai dosis ketiga.
Suntikan booster ini juga harus dilakukan setidaknya empat bulan usai suntikan dosis kedua, kecuali dokter memberikan rekomendasi lain bagi pasiennya, demikian dikutip dari Reuters.
Hungaria menjadi salah satu negara Uni Eropa dengan program vaksinasi massal tercepat.
Hal ini disebabkan oleh penggunaan vaksin Rusia Sputnik V dan vaksin China Sinopharm bahkan sebelum kedua vaksin tersebut mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat-obatan Eropa (EMA).
Kini, sebagai tambahan kedua vaksin tersebut, Hungaria juga menggunakan vaksin dari Pfizer/BioNTech, Moderna, dan AstraZeneca.
Suasana vaksinasi di Budapest, Hungaria. Foto: REUTERS/Bernadett Szabo
Tetapi, progress vaksinasi di negara beribu kota Budapest ini mulai melambat dalam beberapa pekan terakhir. Vaksinasi untuk remaja pun masih belum diberlakukan, tak seperti negara-negara lainnya yang sudah memberlakukan kebijakan tersebut.
ADVERTISEMENT
PM Orban mengatakan, vaksinasi untuk kelompok usia 12-16 tahun baru akan dilakukan pada awal bulan September, sebelum mulainya tahun ajaran baru. Program tersebut akan dilaksanakan di sekolah-sekolah.
Hingga Kamis (15/7), sebanyak 53% dari total populasi 10 juta penduduk Hungaria telah divaksinasi dua dosis, atau setara dengan 5,1 juta penduduk. Sementara 56% dari total populasinya divaksinasi setidaknya satu dosis.
Tren kasus COVID-19 Hungaria dalam sepekan terakhir cenderung menunjukkan peningkatan 15% dibandingkan dengan sepekan lalu. Tetapi, kematian akibat corona menurun hingga 25%, dikutip dari data yang dihimpun Worldometers.info.
Pada Kamis (15/7) penambahan kasus harian tercatat sebanyak 49 kasus dengan 0 kematian. Kini, total kasus corona Hungaria mencapai 808.661 infeksi dan 30.013 pasien meninggal dunia.
ADVERTISEMENT