Ibu Hamil di Tana Toraja Ditandu 5 Km ke Bidan, Lewati Sungai, untuk Melahirkan

13 Juni 2023 11:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saat Hernita ditandu. Dok: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Saat Hernita ditandu. Dok: Ist.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hernita Salembok, warga Lembang (Desa) Bau Selatan, Kecamatan Bonggakaradeng, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, terpaksa harus ditandu sejauh 5 kilometer untuk melahirkan.
ADVERTISEMENT
Sebab, jalan di sana tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Hernita merasakan sakit sebab hendak melahirkan. Lantaran tidak bisa lagi untuk menaiki kendaraan roda dua, ia terpaksa ditandu dari Dusun Marue, Lembang Bau Selatan, menyeberangi sungai menuju ke pustu (puskesmas pembantu) yang ada di Lembang Bau. Hernita ditandu oleh warga dengan menggunakan sarung dan bambu.
Saat Hernita ditandu. Dok: Ist.
Peristiwa tersebut bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya sudah ada beberapa warga sakit terpaksa ditandu akibat tidak adanya akses untuk dilalui oleh kendaraan roda empat.
"Rumahnya di seberang sungai jadi harus ditandu sekitar 5 kilometer dan menyebrang jembatan gantung ke pustu yang ada di Lembang Bau untuk dijemput mobil ambulans yang sudah menunggu, belum sempat dibawa ke puskesmas dia sudah melahirkan dibantu bidan di pustu," kata Karman Loda, Kepala Lembang Bau, saat ditemui kumparan, Selasa (13/6/2023).
Saat Hernita ditandu. Dok: Ist.
"Bersyukur bayi dan ibunya selamat. Kami berharap pemerintah daerah, provinsi, dan pusat untuk memperhatikan dan membangun jembatan permanen di daerah kami," ujar Karman.
ADVERTISEMENT
Lembang Bau dan Lembang Bau Selatan adalah dua lembang atau desa yang masih sulit terjangkau oleh pemerintah dikarenakan dari segi akses jalan dan jembatan yang belum maksimal, sehingga membuat pelayanan di masyarakat kurang terjangkau.
Saat Hernita di pustu. Dok: Ist.