Ibu Negara Iriana Beri Semangat 500 Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus

17 Februari 2020 18:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu Negara Iriana Jokowi, memberikan sepeda dalam acara Temu Sapa, di kompleks BRSAMPK 'Hanyadani', Bambu Apus, Jakarta Timur, Senin (17/2). Foto: Dok. Kemensos
zoom-in-whitePerbesar
Ibu Negara Iriana Jokowi, memberikan sepeda dalam acara Temu Sapa, di kompleks BRSAMPK 'Hanyadani', Bambu Apus, Jakarta Timur, Senin (17/2). Foto: Dok. Kemensos
ADVERTISEMENT
Sekitar 2,5 jam Ibu Negara Iriana Jokowi meluangkan waktu bergembira bersama anak-anak di Balai Rehabilitasi Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Handayani, Bambu Apus, Jakarta Timur, Senin (17/2). Ada tiga pesan Iriana kepada anak-anak pada kesempatan itu.  
ADVERTISEMENT
Sekitar 500 anak-anak  yang memerlukan perlindungan khusus mengungkapkan kegembiraan dengan tarian dan nyanyian. Didampingi Ibu Wury Ma'ruf Amin dan para pendamping pejabat yang tergabung dalam OASE-KIM (Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju), Ibu Negara Iriana menyemangati anak-anak agar tetap optimistis menyambut masa depan.
"Pesan saya kepada anak-anak, agar tetap giat belajar, tidak lupa berdoa dan berolahraga, " kata Iriana, kepada anak-anak dalam keterangan rilis dari Kemensos.
Ibu Negara Iriana Jokowi (kiri), dalam kegiatan bersama anak-anak bertajuk 'Temu Sapa' di kompleks BRSAMPK 'Hanyadani', Bambu Apus, Jakarta Timur, Senin (17/2). Foto: Dok. Kemensos
Sementara, Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial (Kemensos), Grace Batubara menyatakan, kehadiran Iriana dan Wury Ma'ruf Amin merupakan bentuk cinta dan dukungan bagi perkembangan dan perlindungan sosial anak-anak Indonesia. 
Seperti diketahui, beberapa waktu sebelumnya, marak diberitakan media tentang berbagai kasus kekerasan anak.
ADVERTISEMENT
"Ini merupakan bentuk dukungan dan cinta Ibu Negara dan Ibu Wury, agar anak tidak kehilangan kegembiraannya dan agar mereka terus bersemangat," kata Grace Batubara.  
Grace juga mengatakan, kasus-kasus seperti perundungan,  bullying, perdagangan anak, dan berbagai bentuk kekerasan terhadap anak lainnya, masih terjadi di berbagai pelosok tanah air. 
Ibu Negara Iriana Jokowi, dalam kegiatan bersama anak-anak bertajuk 'Temu Sapa' di kompleks BRSAMPK 'Hanyadani', Bambu Apus, Jakarta Timur, Senin (17/2). Foto: Dok. Kemensos
"Dengan kehadiran beliau, kami berharap, anak-anak bisa bangkit semangatnya, bisa mendapatkan kepercayaan diri, dan bisa kembali ke tengah-tengah masyarakat ," kata Grace.
Dalam sambutannya di hadapan anak-anak, Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial Grace Batubara  menyatakan, agar anak-anak tetap semangat. 
Grace juga memotivasi anak-anak agar tidak ragu meraih cita-cita. Mengutip nasehat Presiden Soekarno, Grace meminta anak-anak untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit.  
ADVERTISEMENT
"Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Kalau kau terjatuh, kau akan terjatuh di antara bintang-bintang," kata Grace.
Anak-anak yang hadir dalam acara "Temu Sapa"  tampak semuanya ceria bersama dalam rangkaian acara yang seru dan menyenangkan,  Acara diawali dengan salam sapa dari Iriana, Wury Ma'ruf Amin, OASE-KIM dan Ibu Mensos Grace Batubara. 
Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial, Grace Batubara, pada acara Temu Sapa di kompleks BRSAMPK 'Hanyadani', Bambu Apus, Jakarta Timur. Foto: Dok. Kemensos
Anak-anak lalu diberi kesempatan menuliskan keinginan dan harapan diri di atas kanvas sambil menyaksikan video curahan hati harapan anak-anak Indonesia  yang dipandu oleh Ketua Komisi Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait.
Salah satu pesan mendalam kiriman video dari EES di Dompu NTB menyampaikan bahwa, "Di balik keterbatasan yang ku miliki terselip kelebihan yang ku miliki".
Pada kesempatan yang sama, Psikolog anak Seto Mulyadi mengajarkan berbagai motivasi agar seluruh anak-anak Indonesia tetap semangat mengejar impian.
ADVERTISEMENT
Pesan-pesan moral yang didapat dari seluruh rangkaian acara hari ini menguatkan kepada kita semua bahwa anak memiliki 4 Hak Dasar meliputi: Hak Hidup, Hak Tumbuh Kembang, Hak Perlindungan dan Hak Partisipasi.
Antusiasme anak-anak mengikuti acara tersebut semakin meriah dengan kehadiran dua penyanyi cilik Evelyn yang membawakan lagu "Kasih Ibu" serta Kiara Handoko dengan lagu "Indonesia Pusaka .
BRSAMPK “Handayani” memiliki fasilitas lengkap. Di antaranya kantor Rumah Perlindungan Sosial Anak (TPSA), Gedung Minat Bakat, sekolah SLB-E, poliklinik, gedung keterampilan las, gedung keterampilan pendingin, gedung keterampilan sablon, gedung keterampilan otomotif, aula, asrama, masjid, laboratorium terapi psikososial, asrama anak berhadapan dengan hukum, rumah aman (safe house) dan rumah antara.
Dengan fasilitas yang lengkap tersebut, data realisasi 2019 menunjukkan bahwa sebanyak 1.406 anak menerima layanan rehabilitasi. Sebanyak 529 anak diberi bantuan bertujuan sebesar Rp1 juta/anak, 25 anak mendapat respons kasus, 571 PPKS dalam balai, 101 anak mendapat intervensi krisis, dan 180 siswa mendapat layanan peduli sekolah.
ADVERTISEMENT