Ibunda Jokowi Wafat, Menag Imbau Umat Islam Salat Gaib
ADVERTISEMENT
Rakyat Indonesia turut berduka atas meninggalnya ibunda Presiden Jokowi , Sudjiatmi Notomiharjo. Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi pun mengimbau umat Islam melaksanakan salat gaib untuk mendoakan almarhumah.
ADVERTISEMENT
"Innaalillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Turut berduka atas wafatnya Ibunda Bapak Presiden Joko Widodo, Hj Sudjiatmi Notomiharjo. Semoga almarhumah diterima semua amal ibadahnya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah," tutur Fachrul Razi dalam keterangan resminya, Rabu (25/03).
"Mari kita umat Islam Indonesia masing-masing melaksanakan salat gaib dan mendoakan almarhumah husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," harapnya.
Fachrul Razi juga meminta kepada umat agama lain untuk bisa mendoakan almarhumah sesuai kepercayaan masing-masing.
"Bagi yang nonmuslim, mohon berkenan mendoakan sesuai kepercayaan agama masing-masing," pungkasnya.
Sudjiatmi Notomiharjo atau yang akrab disapa Ibu Noto meninggal di RS Slamet Riyadi Solo, pukul 16.45 WIB. Almarhum meninggal dalam usia 77 tahun.
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki memastikan Ibu Noto meninggal bukan karena COVID-19, penyakit yang disebabkan virus corona. Virus ini telah membuat Solo berstatus KLB.
ADVERTISEMENT
"Kepulangan beliau dijelaskan oleh Pak Pratik (Mensesneg Pratikno) tadi di grup para menteri bahwa dipastikan bukan karena COVID-19. Karena sakit yang lain," ujar Teten kepada kumparan. Namun, Teten tidak mengetahui sakit yang diderita Ibu Noto.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan, sang ibu meninggal karena sakit kanker selama empat tahun. Atas nama keluarga, ia meminta maaf atas kesalahan almarhumah.
"Ibunda Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia.Ibu sudah 4 tahun menderita sakit yaitu kanker. Sudah berobat, berusaha, berikhtiar ke RSPAD Gatot Subroto tapi Allah sudah menghendaki," kata Jokowi di rumah duka di Banjarsari, Solo, Rabu (25/3) malam.
--------------------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!