Ida Fauziyah Pastikan Transfer of Knowledge Proyek KA Cepat JKT-BDG Berjalan

27 Juli 2020 22:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menaker Ida Fauziyah tinjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
 Foto: Kemnaker
zoom-in-whitePerbesar
Menaker Ida Fauziyah tinjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Foto: Kemnaker
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menaker Ida Fauziyah meninjau pembangunan terowongan bawah tanah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Di lokasi, Ida mengecek kerja para tenaga kerja asing (TKA) dan memeriksa penerapan keselamatan kesehatan kerja (K3).
ADVERTISEMENT
Dalam keterangannya, Ida ingin memastikan para TKA bekerja sesuai izin rencana penggunaan tenaga kerja asing.
Menaker Ida Fauziyah tinjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Foto: Kemnaker
“Kita ingin memastikan penggunaan TKA ini apakah sesuai dengan izin Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) yang diajukan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kepada Kementerian Ketenagakerjaan,” ujar Ida, Senin (27/7).
 Ida mengatakan, pembangunan yang masuk dalam kategori Proyek Strategis Nasional (PSN) ini melibatkan total 12.000 pekerja. Dari jumlah itu, 2.000 di antaranya adalah TKA dan sisanya sebanyak 10.000 orang adalah pekerja lokal. 
Menaker Ida Fauziyah tinjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Foto: Kemnaker
"TKA China yang dipekerjakan sudah sesuai dengan ketentuan, baik jabatan maupun keahliannya. Hanya pekerja asing dengan keahlian khusus yang dipekerjakan dalam proyek pembangunan KCJB ini," terang Menaker Ida.
Di lokasi, Ida juga ingin memastikan transfer of knowledge soal teknologi di proyek itu berjalan. Transfer pengetahuan tersebut pasalnya akan melibatkan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pihaknya berupaya menjalin kerja sama antara pengelola proyek pembangunan KCJB dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk memastikan proses alih pengetahuan berjalan secara baik.
Menaker Ida Fauziyah tinjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Foto: Kemnaker
 "Jadi saya sudah mendapatkan laporan dari Pak Dirut (KCIC), ternyata transfer of knowledge itu tidak hanya diberikan kepada tenaga kerja yang sekarang mengerjakan proyek ini. Tetapi juga membuka kesempatan transfer of knowledge dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia," kata dia.
Pemerintah diketahui telah menentukan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dilanjutkan. Salah satunya PSN yakni pengerjaan proyek kereta cepat rute Jakarta-Bandung. Presiden Jokowi sudah menginstruksikan agar kereta ini bisa tersambung hingga ke Surabaya.
Proyek ini dikerjakan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), yang merupakan konsorsium sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia, dengan China Railways.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dirut PT KCIC, Chandra Dwiputra, mengungkapkan pihaknya mengupayakan pengerjaan proyek dapat selesai tepat waktu.
"Kami optimis kita bisa mengerjakan secepatnya. Target kita 2022 harus sudah operasi, kalau kelamaan sebagai investor biaya kita investasi semakin mahal," kata Chandra.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).