Identitas Wanita Bawa Senjata Api Hendak Terobos Istana Presiden
ADVERTISEMENT
Kepolisian masih memeriksa wanita yang membawa senjata api saat akan menerobos Istana Kepresidenan di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/10). Kasus ini ditangani Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang diperoleh kumparan, wanita tersebut bernama Siti Elina. Dia berusia 24 tahun itu, sudah menikah dan memiliki 2 orang anak. Dia tinggal di kawasan Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
kumparan telah mengkonfirmasi hal tersebut ke Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Jenderal bintang dua itu tidak membenarkan dan tidak membantah hal tersebut. Fadil mengatakan, pihaknya akan menggelar konferensi pers besok Rabu (25/10).
"Besok akan dirilis perkembangannya oleh Kabid Humas," kata Fadil kepada kumparan, Selasa (25/10).
Dihubungi terpisah, Kabagops Densus 88, Kombes Aswin Siregar, menuturkan kasus tersebut saat ini ditangani Polda Metro Jaya. Terkait identitas pelaku, Aswin juga tidak membenarkan dan tidak membantahnya.
"Permasalahan ini ditangani di Polda Metro Jaya dan masih dalam penyelidikan," balasnya singkat.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB pagi. Wanita yang berkerudung dan cadar itu membawa senjata api diduga jenis FN.
Dia didapati anggota polantas yang sedang melakukan tugas rutin di sekitar istana presiden. Wanita itu berjalan kaki dari Harmoni mengarah ke depan Istana Merdeka.
Dia kemudian menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga dengan menodongkan senpi jenis FN.
Dengan sigap anggota Sat Gatur Aiptu Hermawan, Briptu Krismanto dan Bripda Yuda yang berada tak jauh dari lokasi mengamankan perempuan tersebut dan merebut senpi.