Idham Azis ke Taruna Akpol: Jangan Kau Sombong

6 Juli 2020 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolri Jenderal Idham Azis meminta 293 taruna akademi kepolisian (Akpol) tidak sombong saat bertugas. Pangkat yang lebih tinggi saat lulus dari Akpol mesti diwujudkan dalam pengabdian di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Idham mengatakan itu dalam sambutannya saat wisuda taruna Akpol Jumat (3/7). Taruna Akpol, lanjut Idham, harus sukses berkarier dengan bekerja keras. Ia menyebut, ada 3 ilmu penting yang mesti ditanamkan dalam bertugas di kepolisian. Ketiga pesan tersebut harus dipegang teguh.
“Ada 3 ilmunya itu. Jangan pernah kau lupa, kata tolong, maaf, terimakasih. Kalau kau sudah pegang semua itu, InsyaAllah kau akan dihargai anak buah atasan. Jangan kau sombong. Mentang-mentang perwira remaja, enggak boleh itu. Tidak hina kau kalau kau minta maaf,” kata Idham seperti dikutip dari akun youtube Akpol, Senin (3/7).
Idham lalu berkelakar, ketiga ilmu tersebut suatu saat akan dikenang oleh taruna Akpol. Ia menyebut, pesan tersebut berasal dari Kapolri.
ADVERTISEMENT
“Jadi cukup 3 itu aja. Kau akan ingat ada Kapolri agak sedeng-sedang itu menasehati dengan 3 kata. Ketiga jangan kau berhenti belajar meningkatkan kapasitas diri,” kelakar Idham.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis melantik 293 taruna akademi kepolisian (Akpol) angkatan 51 Batalyon Adnyana Yuddhaga. Dalam sambutannya, Idham menyampaikan sejumlah pesan untuk taruna akpol.
Idham berpesan, taruna Akpol harus menjunjung tinggi keimanan dalam bertugas di masyarakat. Selain itu, taruna juga harus bertanggung jawab penuh pada setiap tugas yang dipercayakan padanya.
“Saya ingin menitipkan pesan kepada taruna. Pertama, tingkatkan terus keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa. Kedua, laksanakan penugasan penuh tanggung jawab. Serta kerahkan sepenuhnya untuk meraih keberhasilan. Hanya itu modalnya. Kau akan bisa terus memimpin di Polri,” kata Idham Azis.
ADVERTISEMENT