IDI: 100 Ribu Orang Wafat, Masih Ada Jenazah Corona Diambil Paksa Pakai Motor

8 Agustus 2021 11:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemakaman jenazah pasien corona di Cianjur.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman jenazah pasien corona di Cianjur. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua Satgas COVID-19 IDI Prof Zubairi Djoerban menyoroti situasi pandemi corona saat ini. Sudah 1,5 tahun berjalan tetapi masih ada fenomena-fenomena yang membuatnya mengernyitkan dahi.
ADVERTISEMENT
"Satu setengah tahun pandemi. Sebanyak 100-an ribu jiwa meninggal. Masih (ada yang) tidak percaya COVID-19," kata Prof Zubairi dalam akun Twitternya, dikutip kumparan, Minggu (8/8).
Ini tentu harus terus sama-sama dicermati. Pemerintah, masyarakat, harus bekerja keras agar semua sadar.
"Rumah sakit dianggap meng-Covid-kan. Jenazah diambil paksa pakai motor. Bahkan tetap tak percaya ketika ada orang yang dicintainya terinfeksi COVID-19," tuturnya.
"Ikhtiar kita memang tak mudah," tutupnya.
Kasus kematian harian masih di atas 1.500 orang. Kemarin naik 1.588 kasus. Total kasus kematian kini 105.598 orang.