IDI Aceh soal Orang Tua Tolak Anak Divaksin Polio: Mau Anak Cacat Seumur Hidup?
PerbesarADVERTISEMENT
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh menyayangkan masih ada orang tua yang menolak anaknya untuk divaksin polio. Padahal, itu dilakukan untuk menjaga anak-anak dari wabah tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketua IDI Aceh Safrizal Rahman mengatakan, sudah saatnya para orang tua membuka diri dan berpikir positif demi menjaga anak dari segala penyakit khususnya polio.
“Vaksinasi itu untuk melindungi anak dari polio. Penyakit ini seharusnya sudah punah, tapi kemudian muncul lagi karena kita tidak mau imunisasi,” katanya pada kumparan, Kamis (1/12).
Menurut Safrizal, ditemukannya kembali kasus polio di Aceh adalah bukti nyata masyarakat lemah dalam hal imunisasi. Dia mengajak para orang tua menjadikan kasus tersebut sebagai pembelajaran.
Safrizal tidak pernah membayangkan penyakit polio yang sudah lama hilang itu kini muncul kembali dan ditemukan Aceh. Karena itu, dia mengajak semua orang tua agar bersedia anaknya mengikuti imunisasi polio.
“Harapannya orang tua mengizinkan anaknya diimunisasi, supaya masa depan mereka jauh lebih baik dan polio ini bisa kita tuntaskan di Serambi Makkah,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Safrizal mengajak agar semua pihak mulai dari tokoh masyarakat hingga ulama ikut membantu mensosialisasikan tentang pentingnya imunisasi polio.
“Saya pikir semua pihak harus saling membantu termasuk para ulama, agar kondisi ancaman polio pada anak ini bisa kita hilangkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie, Aceh, masih menemukan adanya orang tua yang menolak anaknya mengikuti imunisasi polio dengan berbagai alasan.
“Masih ada orang tua yang tidak mengizinkan anak diimunisasi, baik ibu maupun ayah, dengan berbagai alasan. Imunisasi dianggap tidak perlu dan membahayakan,” kata Kepala Dinkes Pidie, dr Arika Husnayanti.