IDI Berduka, Satu Lagi Dokter Meninggal Dunia Saat Pandemi Corona

3 Juni 2020 16:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perawat berhati malaikat Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perawat berhati malaikat Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Dunia kesehatan kembali berduka. Di tengah pandemi COVID-19, seorang dokter meninggal. Informasi tersebut diunggah oleh akun media sosial Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada Selasa (2/6).
ADVERTISEMENT
"Pengurus PB IDI turut berduka cita yang amat mendalam atas wafatnya dr. Ignatius Stanislaus Thahjadi, SpDD," tulis akun IDI di Twitter.
"Semoga hal-hal baik yang menjadi perjuangan beliau, diterima oleh Allah SWT dengan limpahan pahala yang Mulia, Amin YRA," tulis akun tersebut.
Humas PB IDI Abdul Halik Malik mengatakan dokter tersebut bekerja di RS Adi Husada Surabaya, Jatim. Almarhum juga melayani pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut.
"Dokter di RS Adi Husada dan juga melayani pasien (COVID-19) di tempat praktik," ujar Halik Malik, Rabu (3/6).
IDI mencatat puluhan dokter meninggal karena tertular atau diduga terkait corona. Data tersebut dilaporkan Ketua PB IDI, Daeng M. Faqih dalam live update bersama kumparan.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan, data ini belum termasuk dokter gigi maupun perawat yang meninggal terkait corona.
Daeng menjelaskan, data itu masih merupakan laporan dari lapangan. Pihaknya masih akan melakukan validasi untuk memastikan kematian itu akibat corona atau tidak. Yang jelas, semuanya terkait penanganan corona.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.