IDI Kembali Berduka, Dokter di Jawa Timur Meninggal karena Corona

29 Juni 2020 11:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dokter berhati malaikat Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dokter berhati malaikat Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyampaikan kabar duka, Minggu (28/06). Seorang dokter anggota IDI Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dr. Soekarno Kasmoeri, meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Turut berduka cita yang amat mendalam atas wafatnya dr Seokarno Kasmoeri, anggota IDI Cabang Sidoarjo," tulis PB IDI melalui akun Twitter resminya, Minggu (28/06)
Humas PB IDI dr Halik Malik membenarkan informasi tersebut (29/06). Halik mengatakan, dr Soekarno bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo.
"Soekarno Kasmoeri meninggal dunia tanggal 28 Juni 2020 pukul 06.20. Almarhum bertugas di RSUD Sidoarjo dan dirawat intensif di RKSI Surabaya," ungkap Halik kepada kumparan.
Soekarno sempat mendapatkan perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Khusus Infeksi (RKSI) Universitar Airlangga Surabaya selama 15 hari. Halik juga menjelaskan, dr Soekarno Kasmoeri meninggal karena tertular virus corona.
"Hasil periksa swabnya positif COVID-19," ungkap Halik.
Ini merupakan tenaga medis di Jawa Timur kesekian yang meninggal karena corona menyusul melesatnya kasus COVID-19 di provinsi tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya dokter di Jatim yang meninggal dunia akibat corona antara lain Gatot Prasmono (IDI Sidoarjo), dr Deny Dwi Yuniarto (IDI Sampang), dr H Dibyo Hardianto (IDI Bangkalan), dr Bendrong Moediarso (IDI Surabaya), dr Miftah Fawzy Sarengat (IDI Balikpapan yang sedang mengambil spesialisasi di RSUD dr Soetomo Surabaya), dan dr Hilmi Wahyudi (IDI Gresik).
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.