IDI: Positivity Rate Corona Sepekan Terakhir Capai 19%, Lampu Merah untuk Semua

13 Desember 2020 22:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tes swab di Kementerian PAN-RB.  Foto: Dok KemenPAN-RB
zoom-in-whitePerbesar
Tes swab di Kementerian PAN-RB. Foto: Dok KemenPAN-RB
ADVERTISEMENT
Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban, membeberkan kondisi pandemi corona di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.
ADVERTISEMENT
Ia mengambil kesimpulan kondisi penularan corona sudah dalam tahap mengkhawatirkan, bahkan peringatan bagi seluruh pihak.
Sebab positivity rate dalam sepekan terakhir mencapai 19 persen atau hampir 4 kali lipat standar WHO sebesar 5 persen. Diketahui positivity rate merupakan rasio tes COVID-19 dibanding kasus positif.
"Kalau melihat kasus baru 6.189 per 24 jam terakhir, yang mengkhawatirkan adalah persentase kasus positif seminggu terakhir sampai 19%, memang lampu merah untuk kita semua," kata Zubairi dalam rapat koordinasi Satgas COVID-19 pada Minggu (13/12) malam.
"Karena penularan lebih mudah sekarang, pun ada beberapa provinsi yang lebih rendah," imbuhnya.
Seorang petugas medis mengambil sampel dari seorang siswa sekolah menengah untuk menguji virus Corona, di Surabaya. Foto: AFP/JUNI KRISWANTO
Zubairi menyatakan, pemerintah perlu mencegah kasus baru dengan diagnosis dini. Ia menyebut pasien tanpa gejala dan gejala ringan perlu mendapat perhatian.
ADVERTISEMENT
"Membuktikan tanpa gejala dan gejala ringan kalau ada pneumonia akan naik jadi medium dan jadi gawat. Beberapa OTG yang ada kelainan mohon rawat inap saja," ucapnya.
Sedangkan bagi masyarakat, Zubairi mengingatkan pentingnya menjalankan pola hidup sehat. Kemudian makan makanan bergizi dan olahraga teratur. Hal itu penting untuk mengurangi risiko tertular COVID-19.